INDRAMAYU –
Proyek pelebaran Jalan Gatot Subroto (Gatsu) kurang lebih 1,7 kilometer berada di jantung kota Indramayu, kini mulai dilakukan pengecoran segmen II.
Selain melaksanakan pengecoran beton dengan lebar 8 meter dan ketinggian antara 50-100, pemasangan kubus gorong-gorong, leveling, dan pemadatan pun kini terus dikebut. Bahkan, pembangunan jalan juga dilengkapi dengan fasilitas jogging trek sepanjang 1,7 kilometer yang berada di samping kanan dan kiri badan jalan tersebut.
Proyek peningkatan jalan beton Warga Indramayu yang melintas menyambut baik adanya betonisasi sepanjang jalan Gatot Subroto yang dibangun belum lama ini.
Tompul selaku pemenang tender, terlihat serius melaksanakan pekerjaan mengacu pada spesifikasi teknis yang diminta Pemerintah. Terlihat secara kasat mata bagaimana pelaksana pekerjaan di lapangan benar-benar sesuai harapan dan mendapat apresiasi dari pengguna jalan dan masyarakat.
Ahmed konstantin, warga setempat yang melintasi jalan gatot subroto, merasa bersyukur dengan adanya betonisasi jalan di tersebut. Menurutnya, selama ini jalan Gatot Subroto kondisinya sangat prihatin apabila musim hujan tiba sering terjadi kebanjiran.
“Terima kasih dan Alhamdulillah atas perbaikan jalan gatot subroto oleh pemerintah untuk perkembangan dalam meningkatkan sarana pengguna jalan ini” kata ahmed.
Lebih lanjut, infrastruktur berupa betonisasi jalan ini tidak hanya memperlancar arus lalu-lintas, tetapi juga mempermudah anak-anak sekolah SD maupun SMP menuju ke sekolahnya. Program ini juga bisa meningkatkan perekonomian warga.
”Kalau jalannya bagus dan baik, warga jadi mudah dan lancar dalam berusaha, dan dibuatkannya jalan untuk berjalan kaki dan bersepeda bisa dinikmati juga pengguna sepeda tanpa harus khawatir akan tertabrak” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Lurah Karangmalang Kecamatan Indramayu,Chrisroni Eka.
Ia berharap, pembagunan jalan Rigid beton dari Pemda Kabupaten Indramayu melalui dinas PUPR Kabupaten Indramayu itu dikerjakan sesuai dengan spek, agar hasilnya maksimal dan sesuai harapan semua pihak dan nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Saya tetap melakukan pemantaun selama pembangunan, agar hasilnya nanti maksimal dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, pelaksana pekerjaan, Tompul disel-sela kesibukannya, menguraikan tentang pekerjaan yang dilakukan.
Ia dengan tegas mengatakan, pekerjaan ini memang sangat mudah dilihat tapi tidak semudah apa yang dikerjakan.
“Banyak celah yang harus disesuaikan agar tidak bergelombang. Bila hal ini tidak diperhatikan, maka kekuatan dari pekerjaan ini mudah sekali menjadi retak. Begitu juga dengan tekanan udara dari bawah akan menimbulkan keretakan juga. Untuk itu, kami dan pekerja di lapangan sangat berhati-hati melaksanakanya, ” terangnya.
Tompul menambahkan meski pekerjaan sering terkendala hujan namun pihaknya optimistis akhirnya dapat diatasi. Untuk mensiasati cuaca, pihaknya harus pandai mengukur waktu dan melihat cuaca, sehingga pekerjaan tetap dilakukan sesuai dengan aturan,” ungkapnya
Kepala Dinas PUPR kabupaten Indramayu melalui Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Wempi triyoso membenarkan pelaksanaan pekerjaan Rigid Beton sesuai dengan harapan.
“Pelaksanaan pekerjaan jalan baik itu rigid pavement, burda maupun hotmix selalu tidak luput dari pengawasan yang sangat teliti. Sesuai perintah Bupati, semua kegiatan pekerjaan harus diberikan seluas luasnya untuk kemudahan dan kemakmuran masyarakat,” katanya (Tedy)
