MAJALENGKA, –
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan salah salah satu dari Perumda (Perusahaan Umum Daerah) yang memiliki peran sentral dalam mengembangkan perekonomian masyarakat. Khususnya permodalan bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang ada di Majalengka.
Untuk itu, Sekda Kabupaten Majalengka Ahmad Sodikin mengingatkan peran dan fungsi BPR dalam menekan angka kemiskinan yang saat ini masih tinggi.
“BPR mempunyai peran strategis sebagai fasilitator permodalan UMKM,” sebutnya saat membuka jalan santai dalam rangka HUT BPR/BPRS, Minggu (14/7).
H Diki sapaan akrab Ahmad Sodikin juga menjelaskan, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan BPR dalam hal prodak perbankan supaya leboh diminati oleh masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak tergiur untuk meminjam kepada bank keliling atau rentenir yang berakibat pada perilaku hutang gali/tutup lubang.
“Masyarakat banyak yang terlilit hutang bank keliling, maka dari itu produk BPR harus menyentuh kalangan masyarakat bawah,” Ungkapnya.
Selain itu, Direktur BPR Majalengka Atjeng Hadissusanto menyebutkan. BPR selalu mengedukasi masyarakat tentang manajemen keuangan. Disamping pembinaan kewirausahaan.
“Kantor kas kita ada di pasar-pasar, pusat keramaian supaya lebih dekat dengan masyarakat,” Ungkapnya.
Atjeng juga menghimbau kepada masyarakat untuk bijak memilih dan memilah lembaga keuangan dalam aktivitas simpan/pinjam. Supaya tidak tertipu produk keuangan atau lembaga abal-abal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan jika dikemudian hari ada hal yang tidak diinginkan. (Oki)