INDRAMAYU,
Program Bulan Suci Berbagi On The Street (BUBOS) ke-6 2022 menyasar 400 sekolah di Kabupaten Indramayu. Program yang digagas Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil ini diantaranya telah menyasar Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam berbagai paket Rantang Cinta.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Indramayu Caridin melalui Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dikbud Indramayu Sukanto mengatakan, BUBOS6 merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang penyelenggaraannya dilakukan di masing-masing kota dan kabupaten.
Melalui program BUBOS6 ini, sambungnya, Dikbud Kabupaten Indramayu telah menyalurkan paket rantang cinta dan sudah disalurkan di masing-masing sekolah di Kota Mangga.
“BUBOS6 2022 telah menyasar sekitar 400 sekolah dari TK, SD, dan SMP di Indramayu. Adapun yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah para siswa, guru-guru (ASN dan Non ASN) serta kepala sekolah. Jumlah tersebut diperoleh dari sekolah yang telah melaporkan kegiatan di hari Sabtu kemarin, mungkin untuk Senin besok akan bertambah lagi,” ujar Sukanto dalam ketterangannya, Minggu, 24/4/2022.
Menurutnya, program BUBOS6 telah menumbuhkan rasa berbagi kepada sesama terutama pada bulan yang penuh berkah ini. Di samping itu juga memupuk semangat kebersamaan antar guru, kepala sekolah, dan juga murid dalam ukhuwah Islamiyah.
“Program BUBOS6 telah menumbuhkan rasa kebersamaan antar sesama terutama di lingkungan sekolah, semua siswa dan guru sama-sama merasakan kebermanfaatannya di Bulan Suci Ramadhan dalam ukhuwah islamiyah,”ungkapnya.
Sukanto berharap program BUBOS6 dapat dijadikan momentum untuk selalu menanamkan rasa berbagai dan terus membangun gotong royong utamanya di lingkungan sekolah menuju Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat).
“Semoga kegiatan ini dapat dijadikan momentum bagi kita agar istiqomah memiliki rasa berbagi kepada sesama dan terus semangat dalam membangun kebersamaan di lingkungan sekolah menuju Indramayu Bermartabat,” harapnya. (safaro)