INDRAMAYU –
Bulog Indramayu akan memaksimalkan serapan agar target pengadaan bisa tercapai.Selain itu bulog juga berharap, produksi padi dari petani tidak terganggu oleh hama.
Kasub divre Bulog Indramayu,Asep Buhori mengatakan pada tahun 2018,target pengadaan beras atau prognosa Bulog Sub Divre Indramayu bisa melampaui target. Bahkan Bulog Sub Divre Indramayu ditargetkan mampu melakukan distribusi beras ke berbagai daerah di Indonesia.
Asep mengungkapkan, target prognosa yang ditetapkan untuk Bulog Indramayu pada tahun ini mencapai 89 ribu ton setara beras.
Jumlah ini lebih rendah dibandingkan target tahun lalu sebesar 100 ribu ton.Namun kaibat serangan hama virus klowor, produksi padi dari petani mengalami penurunan.Alhasil, serapan gabah dari petani hanya 60 ribu ton.Padahal pada tahun 216, penyerapan bulog mencapai 116 ribu ton atau sebesar 116 persen dari target pengadaan sebesar 100 ribu ton.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa tercapai dan tidak ada kendala baik bencana atau serangan hama,”kata dia.
Pada musim panen raya pada bulan Februari hingga Maret mendatang, ditargetkan penyerapan gabah dari petani bisa menembus 60 ribu ton.
“Minimal target kita bisa tercapai kurang lebih 50 persen dari total target penyerapan,”kata dia.
Sub Divre Bulog Indramayu pun menargetkan melakukan move nasional (movnas) maupun move regional (movreg). Untuk movnas, dilakukan ke Kalimantan Selatan, Aceh, Sumatera Utara dan DKI Jakarta. Sedangkan movreg, dilakukan ke Cianjur, Bandung, Ciamis. (tomi indra)