Indramayujeh.com, Indramayu – Samsul, yang merupakan atlet panjat tebing asal Kabupaten Indramayu sempat viral karena sukses menyabet gelar Juara 2 di ajang Kejuaraan Panjat Tebing se-wilayah Ciayumajakuning, Rabu (12/6/2024).
Sayangnya, gelar juara 2 panjat tebing yang diraihnya berbanding terbalik dengan kisah hidup Samsul yang serba kekurangan dan terpaksa putus sekolah.
Samsul tinggal berdua bersama kakaknya Sopyah di rumah bedeng bekas kuburan orang Cina di Jalan Samsu Blok Bong, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memfasilitasi Samsul agar bisa bersekolah lagi. Bukan itu saja, Samsul juga diberikan seragam sekolah, sepatu, dan yang lainya.
Kepala Disdikbud Indramayu, Caridin mengatakan, Samsul akan mulai bersekolah di SMPN 3 Sindang sesuai dengan apa yang Samsul inginkan.
“Alhamdulillah, Samsul sudah menjadi bagian dari siswa SMPN 3 Sindang, dan dia akan mulai belajar pada ajaran baru nanti. Terima kasih kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina, yang telah memberikan bantuan kepada Samsul, sehingga bisa melanjutkan sekolah lagi, biar cita-cita ingin menjadi seorang TNI bisa terwujud,” ucap Caridin.
Sementara Kepala Sekolah SMN 3 Sindang, Tariwan, berharap Samsul bisa terus belajar dan menjadi anak yang berprestasi. Apalagi prestasi Samsul sebagai seorang atlet panjat tebing.
“Kita akan bantu sekolah Samsul, apalagi Samsul orang yang tidak punya dalam segi ekonomi, kita akan ajukan Samsul untuk mendapatkan beasiswa, bantuan sekolah atau PIP,” ujar Tariwan.
Samsul sendiri merasa senang bisa sekolah lagi, apalagi niat untuk sekolah datang dari dirinya sendiri. Samsul merasa banyak yang membantu dirinya bisa bersekolah lagi.
“Terima kasih kepada semuanya yang telah membantu saya, sehingga saya bisa bersekolah lagi, terima kasih kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina, yang telah memberikan bantuan kepada saya berupa keperluan sekolah dan yang lainnya,” ungkap Samsul. (Selamet Hidayat)