Indramayujeh.com, Indramayu – Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi prioritas utama dalam program kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu.
Demikian dikatakan Bupati Indramayu, Nina Agustina, pada awak media, Rabu (22/2/2023) saat memaparkan progres pembangunan infrastruktur jalan di Indramayu.
“Memang pembangunan jalan masih belum sempurna, masih banyak jalan yang rusak dan sayapun banyak mendapat laporan serta keluhan dari masyarakat, akan tetapi jika kita kalkukasikan, maka sebenarnya progresnya sangat menggembirakan,” kata Nina Agustina.
Ia mengungkapkan, panjang jalan kabupaten di Indramayu adalah 825,836 kilometer dengan berbagai kondisi, di antaranya kondisi baik sepanjang 524,574 kilometer, dan kondisi sedang sepanjang 172,383 kilometer.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa untuk menyelesaikan seluruh pembangunan jalan di Kabupaten Indramayu memang tidak bisa dilakukan sekaligus dalam satu tahun, karena hal ini berkaitan dengan anggaran, apalagi pada masa Covid-19 anggaran kita harus dilakukan refocusing dan juga terimbas inflasi. Namun tekad kita akan terus mengutamakan percepatan pembangunan jalan, karena hal itu berkaitan erat dengan kelancaran mobilitas orang dan barang serta perekonomian masyarakat,” ungkap Nina.
Menurut Nina, capaian pembangunan jalan beton kabupaten di Indramayu terbangun 2,466 kilometer dan jalan beton desa terbangun 89,267 kilometer. Sehingga total jalan beton yang terbangun mencapai 91,733 kilometer.
“Kita perkirakan jalan beton yang dicapai sampai akhir tahun 2024 adalah sepanjang 275,199 kilometer. Data eksisting panjang jalan kabupaten yang sudah dibeton sampai akhir tahun 348,017 kilometer dan jalan beton ditambah hotmix sepanjang 61,885 kilometer, jadi totalnya 348,017 ditambah 61,885 yaitu 409,902 kilometer,” ujar Nina Agustina.
Bupati Indramayu menegaskan, dirinya terus melakukan berbagai upaya agar anggaran pembangunan infrastruktur jalan semakin besar dan tidak hanya mengandalkan APBD semata.
“Saya telah melakukan pendekatan kepada pihak provinsi maupun pusat agar dibantu anggaran baik dari APBD provinsi maupun anggatan pusat untuk percepatan pembangunan jalan. Alhamdulillah sudah ada respon positif, semoga di tahun 2023 ini bisa terealisasi,” tuturnya.
Ia menyampaikan, bahwa 99 program prioritas yang dicanangkan sejak dirinya mendapatkan amanah sebagai pemimpin daerah, terus berjalan dan progresnya sangat baik.
“Kita tidak bisa menyulap kondisi yang ada dalam waktu satu atau dua tahun, apalagi kita semua mengetahui bagaimana kondisi Kota Mangga ini saat pertama kali saya mendapatkan amanah ini, tetapi kita tidak ingin menengok masa lalu, cukuplah kiranya masa lalu sebagai pelajaran dan ke depan kita akan terus bergerak bersama, bergandengan tangan dengan semua pihak untuk menuntaskan 99 program prioritas tersebut,” pungkasnya. (*)