KUNINGAN –
Pemkab Kuningan berjanji akan segera menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam yang tersebar di sejumlah titik. Bukan hanya terhadap korban tanah longsor di Cipasung, bentuk perhatian juga akan diberikan bagi warga yang tertimpa musibah angin puting beliung di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber.
“Ya harus ditangani, kita paksakan anggaran harus ada. Walaupun mungkin untuk kebencanaan kita kan sedikit, tapi mau tidak mau kita harus adakan,” kata Bupati Kuningan Acep Purnama seusai mengikuti mengikuti acara Isra Mi’raj di Pendopo Kuningan, Rabu (10/4/2019).
Acep mengaku, sempat menerima telepon dari Bupati Majalengka Karna Sobahi untuk bersama-sama melakukan penanganan kebencanaan di jalan nasional tersebut. Walaupun memang, titik lokasi bencana ada di wilayah Majalengka. “Kemarin saya sudah tugaskan dari BPBD sama PUPR, dan kita juga ditelpon dari Bupati Majalengka untuk sama-sama ada penanganan,” singkatnya.
Hal senada disampaikan pula Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar yang menyatakan, bahwa langkah-langkah tanggap kebencanaan telah dilakukan. “Kita sudah melakukan langkah-langkah, termasuk salah satunya ke BPBD untuk segera mengambil tindakan tanggap darurat bersama Dinas Sosial. Insya Allah kita akan pikirkan bentuk perhatian terhadap para korban,” kata Dian.
Namun yang pasti, pihaknya telah menginstruksikan kepada dinas atau instansi terkait, agar mengambil langkah strategis untuk menindaklanjuti atas bencana tanah longsor yang menimpa sejumlah warganya. Bahkan pemerintah daerah memiliki anggaran kebencanaan di angka miliaran rupiah, yang dipergunakan bagi kepentingan tanggap bencana.
“Anggaran kebencanaan itu ada berapa miliar lah, tapi yang jelas ada. Dana itulah yang akan kami gunakan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini,” katanya.
Terkait kondisi jalan yang mulai ada kerusakan di sejumlah titik, pihaknya mengaku, telah melakukan rapat terbatas dengan dinas terkait. Walaupun memang, pengerjaan perbaikan jalan belum dapat dilakukan akibat kondisi alam yang tidak menentu.
“Kita sudah membahas dalam rapat terbatas, kalau kita lakukan hari ini juga kan mempengaruhi kualitas jalan. Karena curah hujan tinggi, jadi tidak mungkin dilakukan. Tapi kita sudah instruksikan dinas terkait, administrasi dan persiapan-persiapan lain sudah kita lakukan,” ujarnya.
Jika curah hujan menurun, Dia berjanji, akan segera melakukan perbaikan jalan di titik-titik kerusakan. “Kita akan laksanakan kalau curah hujan sudah turun, harap bersabar dulu. Bukan berarti kita tidak peduli, kita sudah paham, kita akan lakukan nanti setelah curah hujan menurun atau berhenti,” tegasnya. (Andri)