MAJALENGKA –
Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, Bupati Majalengka, Karna Sobahi menganjurkan kepada KPU maupun panitia pemungutan suara di tingkat kecamatan dan desa memaksimalkan gedung ataupun ruang kelas sekolah sebagai lokasi TPS.
Saran tersebut disampaikan Bupati Karna Sobahi untuk meminimalisasi kerusakan jika TPS dibangun menggunakan tenda atau bahan semi permanen lainnya.
Pihaknya sudah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk memberikan surat edaran kepada semua kepala sekolah agar membantu memfasilitasi TPS di sekolah. “Tadi sudah dibuat surat edaran khusus terkait penggunaan ruang kelas,” ujar Karna.
Lebih Lanjut Karna, jika ruang kelas tidak memadai. TPS harus dipastikan keamanannya dari risiko hujan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diharapkan seperti TPS dievakuasi atau ada instrumen pemungutan suara yang rusak karena kehujanan. “Kita tekankan agar TPS diusahakan di gedung supaya terjamin keamanannya,” jelasnya.
Dikatakan Bupati Karna Sobahi, melihat realitas di lapangan dengan tingkat kesulitan yang tinggi, pemerintah daerah menginstruksikan OPD, camat dan kepala desa untuk mensosialisasikan Pemilu agar target partisipasi pemilih 80% bisa terwujud.
“Kita juga maksimalkan sosialisasi lewat OPD, camat hingga kepala desa agar masyarakat antusiasme datang ke TPS”, imbuhnya. (Oki)