INDRAMAYU
Guna menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap tujuan dan sasaran serta program pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024.
Bertempat di Aula Nyi Endang Darma Ayu Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu, Rabu (15/2/2023). Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA-LITBANG) Indramayu dibuka secara langsung oleh Bupati Indramayu Nina Agustina.
Forum Konsultasi Publik ini juga diikuti Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Amroni, Sekda Indramayu Rinto Waluyo, Rektor Unwir Indramayu Ujang Suratno, Kepala BAPPEDA -LITBANG Indramayu Iin Indrayati, kepala perangkat daerah, camat, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dilaksanakannya Forum Konsultasi Publik ini memiliki tujuan untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan atau harapan masyarakat terhadap tujuan dan sasaran serta program pembangunan daerah pada tahun 2024.
Dalam sambutannya Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, suksesnya pembangunan merupakan cita-cita bersama untuk membuat perubahan Kabupaten Indramayu ke arah yang lebih baik. Sehingga melalui forum ini perlu adanya kolaborasi untuk menentukan sasaran dan program pembangunan daerah, sesuai kebutuhan dan menjadi kepentingan daerah dan masyarakat.
“Tentu prosesnya bukan hal yang mudah dan tidak dapat dilakukan seorang sendiri atau satu pihak saja. Disinilah pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama dengan cara memaksimalkan pelibatan seluruh elemen melalui perannya masing-masing,” katanya.
Kolaborasi antara lainnya unsur akademisi, dunia usaha, komunitas, pemerintah dan media yang biasa disebut unsur pentahelix. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di bidang ekonomi, ketahanan pangan, energi, kesejahteraan dan perbaikan lingkungan hidup.
Diterangkan Bupati Nina, peran unsur pentahelix seperti dari akademisi dapat berperan sebagai konseptor yang melakukan penelitian, membantu pengelolaan identifikasi potensi dan peluang pengembangan daerah.
Unsur berikutnya adalah dunia usaha dalam bentuk badan atau pelaku usaha yang berpesan sebagai pengembang uuntuk membantu mencapai tujuan proses bisnis dan menghasilkan nilai tambah serta mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Selanjutnya komunitas yang berperan sebagai akselerator yang menghubungkan antara pemangku kepentingan untuk membantu masyarakat dalam peningkatan perubahan sosial.
Adapun pemerintah berperan sebagai regulator dan kontroler yang memiliki peraturan dan tanggung jawab dalam perubahan sosial.
Kemudian media yang berperan sebagai penyebar informasi dalam membangun citra dari perubahan sosial yang sedang dibangun oleh pemerintah dan masyarakat serta menghasilkan kemudahan akses informasi.
“Kolaborasi ini dapat kita maksimalkan untuk membangun perubahan sosial yang paling utamanya memiliki visi besar yaitu Kabupaten Indramayu yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat),” ujarnya.
Bupati Nina Agustina berharap semua pihak untuk semakin solid dalam mensupport terwujudnya pembangunan daerah yang bermanfaat untuk masyarakat. Menurutnya melalui Super Tim dapat menyelesaikan segala permasalahan di masyarakat.
“Saya sering mengatakan bahwa kita ini bukan Superman yang dapat menyelesaikan semuanya. Tetapi kita adalah Super Tim yang bekerja bersama-sama dengan berbagai potensi yang dimiliki baik dalam pemecahan masalah maupun dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan Berita Acara yang ditandatangani Rektor Unwir Indramayu, Ketua FKDT Indramayu, Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Indramayu, Ketua Koalisi Perempuan Indonesia Indramayu, Ketua NPCI Indramayu, Kepala Dinas PUPR Indramayu, Kepala Dinsos Indramayu, Camat Kecamatan Tukdana dan Ketua KNPI Indramayu. Kemudian dilanjutkan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina dan foto bersama. (Bakrudin/IJ News)