INDRAMAYU –
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di Kabupaten Indramayu pada Selasa, (15/10) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. KPK menangkap Bupati Indramayu, Supendi, ajudan dan sopir pribadi. KPK juga menangkap staf dinas PUPR Kabupaten Indramayu dan seorang pengusaha berinisial C.
Tim penyidik KPK menangkap Bupati Indramayu, Supendi di rumah kediamannya di Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Sementara itu, staf dan pengusaha Indramayu diamankan di lokasi terpisah. Belum diketahui terkait perkara dugaan korupsi apa yang dilakukan oleh KPK di Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pemerintah kabupaten Indramayu terkait penangkapan OTT KPK terhadap Bupati Supendi.
KPK menangkap Bupati Indramayu, Jawa Barat, Supendi. “Benar (ada tangkap tangan),” ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Selasa (15/10).
Penangkapan Supendi merupakan bagian dari rangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Indramayu. Dalam penangkapan itu, belum diketahui berapa orang yang turut diamankan selain Supendi.
Penangkapan diduga terkait adanya transaksi suap. Namun, KPK belum menjelaskan lebih detail mengenai perkara ini.
Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu, KPK turut menyita uang. “Total uang yang diamankan sekitar seratusan juta (rupiah),” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah saat dihubungi, Selasa (15/10).(Nafis/Kumparan)
