INDRAMAYU –
Bupati Indramayu, Supendi mengunjungi proses perbaikan pintu air BKHR 4 yang merupakan Saluran Sekunder Kandanghaur di Desa Wanguk Kecamatan Anjatan yang beberapa waktu lalu sempat jebol.
Peninjauan tersebut untuk memastikan pasokan air dapat kembali mengalir di wilayah Kecamatan Bongas, Gabuswetan, dan Kandanghaur. Bersama dengan Sekretaris Daerah Rinto Waluyo, Bupati Indramayu H. Supendi langsung meninjau proses perbaikan yang juga mendapatkan perhatian dari para petani setempat, Selasa sore (18/6/2019).
Bupati Indramayu Supendi mengatakan, sudah ada progres perbaikan yang signifkan terhadap jebolnya BKHR 4 tersebut bila dibandingkan beberapa hari lalu. Saat ini sudah ada konstruksi besi dan sudah diisi dengan cor semen supaya pondisi lebih kuat.
Melihat kondisi demikian, distribusi air untuk wilayah Bongas, Gabuswetan, dan Kandanghaur dipastikan akan mulai berjalan pada hari Kamis (20/6/2019) mendatang. “Saya melihat secara langsung proses perbaikannya, dan sudah ada perkembangan bagus. Insya Allah sesuai dengan petunjuk petugas yang ada di lapangan air mulai didistribusikan pada hari kamis mendatang,” tegas Supendi.
Menurut dari salah satu pekerja di BKHR 4 mengatakan, air diprediksikan akan mengalir sekitar 2-3 hari kedepan dengan menjalankan 2 (dua) jalur dari 3 (tiga) jalur yang ada karena ini adalah cara tercepat menanggulangi kekurangan air.
Sementara salah seorang petani dari Desa Cipedang Kecamatan Bongas, Andi mengatakan, pihaknya sangat memberikan apresiasi kepada Bupati Indramayu H. Supendi yang tiada lelah terus menerus mengusahakan distribusi air bagi para petani yang ada di Kabupaten Indramayu.
“Pa Supendi hebat, dia tidak lelah terus mencari air agar terus mengalir ke sawah-sawah petani. Setelah susur sungai Cipelang, mendatangi Bendung Rentang, kini mendatangi langsung BKHR 4 ini,” tegas Andi.
Selain Bupati dan Sekretaris Daerah, pada kesempatan itu juga hadir Dinas PUPR, Dinas Pertanian, Camat Anjatan, Bongas, Gabuswetan, dan Kandanghaur. (*)
