INDRAMAYU –
PKB mengusung 93 kadernya Pilkada serentak tahun ini. Tujuh di antaranya maju di Jabar, salah satunya di Kabupaten Indramayu. PKB mengusung kadernya Mohamad Sholihin, yang menjabat sebagai Ketua DPC PKB Indramayu.
Sholihin berpasangan dengan Ratnawati. Paslon berjagon “Sholawat” (Sholihin-Ratnawati) ini bernomor urut satu. Sholihin-Ratnawati ikut mengampanyekan kartu “sakti”, yaitu kartu peduli umat melayani rakyat (PUMR) yang dikampanyekan PKB di seluruh daerah, yang menggelar Pilkada serentak.
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar turun gunung ikut mengampanyekan paslon Sholihin-Ratnawati dan kartu PUMR di hadapan nelayan TPI Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Politikus yang akrab disapa Cak Imin itu menerangkan kartu PUMR itu diperuntukkan kepada nelayan, wirausaha dan guru ngaji.
“Total 93 kader yang maju di Pilkada serentak. Di Jabar totalnya ada tujuh kader. Kartu ini (PUMR) merupakan tanggung jawab dan komitmen para calon,” kata Cak Imin saat kampanye di TPI Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jumat (6/11/2020).
Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan kartu PUMR tersebut membantu permodalan dan fasilitas bagi petani, nelayan, wirausaha dan guru ngaji. PKB komitmen meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Salah satunya, kita harus membawa kekuatan dan kemenangan. Indramayu harus maju dengan seluruh potensi alamnya, sumber daya manusia, dan jumlah penduduk yang besar. Indramayu memiliki letak geografis yang strategis. Salah satu penopang perkembangan ekonomi,” kata Wakil Ketua MPR RI itu.
Cak Imin berharap nelayan di Indramayu bisa lebih maju dengan program kartu yang dikampanyekan PKB.
Di tempat yang sama, Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda mengatakan partainya terus mendorong kesejahteraan nelayan. Semua pihak harus terlibat untuk bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Kartu nelayan ini Insyaallah membawa perbaikan nasib. Selain itu, kita juga ada dua kartu lainnya guru ngaji dan wirausaha,” kata Seaful Huda dalam sambutannya.
Sementara itu, Sholihin mengatakan potensi kemaritiman Indramayu telah diakui. Sholihin mengklaim komunitas nelayan Indramayu merupakan salah satu terbesar di Indonesia.
“Nelayan Indramayu itu terbanyak di Asia Tenggara. Telah diakui Nusantara. Potensi yang begitu besar. Jadi, nelayan Indramayu harus sejahtera,” kata Sholihin.
Selain mengampanyekan kartu PUMR, Sholihin juga berjanji akan menyulap TPI Karangsong menjadi lebih besar. “TPI ini akan jadi termegah, bisa memfasilitasi kebutuhan nelayan. Selama ini omzetnya triliunan tapi fasilitasnya belum maksimal,” kata Sholihin.
Sekedar diketahui, paslon Sholihin-Ratnawati diusung PKB, Partai Demokrat, PKS, PPP dan Hanura. Sholihin-Ratnawati bersaing dengan tiga paslon lainnya, di antaranya Toto Sucaetono-Deis Handika yang maju melalui perseorangan, kemudian Daniel Mutaqien-Taufik Hidayat yang diusung Partai Golkar, dan Nina Agustin Da’i Bachtiar-Lucky Hakim yang diusung PDI Perjuangan, Gerindra dan Nasdem. (*)