INDRAMAYU,
Mencegah penyalahgunaan Narkoba di lingkungan kerja, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan memberikan edukasi kepada pekerja, keluarga dan mitra kerja, hingga masyarakat umum. Untuk memuluskan upaya tersebut RU VI Balongan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon.
Sosialisasi pencegahan dan penyalahgunaan narkoba ini digelar di Gedung Patra Ayu Perumahan Pertamina Bumi Patra, Kamis (16/02/2022).
Pada kegiatan tersebut, tim sosialisasi dari BNN Kota Cirebon menjabarkan jenis-jenis narkoba dan bahaya yang ditimbulkan seperti penggunaan ganja yang dapat menimbulkan efek halusinasi, jenis narkoba yang bisa membuat over dosis hingga menyebabkan HIV Aids hingga kematian. selain itu, juga dipaparkan pasal-pasal hukuman bagi pengedar maupun bagi penggunanya.
Senior Manager Operation and Manufacturing (SMOM) PT KPI Refinery Unit VI Balongan, Dedi Susanto, mengatakan, seminar ini merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam melindungi seluruh insan di internal maupun external perusahaan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba
“Semoga semua semakin mengerti jenis-jenis narkoba seperti apa, serta impact ke fisik dan sosialnya apabila digunakan,” kata Dedi dalam ketarangannya.
Menurutnya, edukasi pencegahan penyalahgunaan narkoba ini masih dalam rangkaian Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Untuk itu, kata Dedi, ia mengajak seluruh pekerja dan peserta seminar untuk memanfaatkan waktu dengan melakukan hal-hal positif agar tidak terjerumus dalam penggunaan narkoba.
“Kami berharap kegiatan ini bisa membentuk komunitas, sehingga jika ada satu orang yang ingin melakukan, itu komunitas bisa bergerak mengingatkan,” hrapnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Cirebon Kombes Pol Andriansah menyambut baik dilaksanakannya kegiatan seminar pencegahan narkoba yang diselenggarkan PT KPI Refinery Unit VI Balongan ini. Karena menurutnya, saat ini penyebaran obat-obatan terlarang semakin meluas seiring semakin berkembangan kemajuan teknologi.
“Dulu mungkin peredarannya lebih mudah dilacak, sekarang dengan kemajuan teknologi transaksinya sudah bisa dengan online,” bebernya.
Ia juga berharap kegiatan ini bisa memberikan pemahaman kepada putra-putri bangsa Indonesia untuk lebih waspada, dan memahami modus penyebarannya.
Pada agenda tersebut, juga dilakukan penandatanganan deklarasi anti narkoba oleh SMOM Dedi Santoso dan Tim Manajemen Pertamina RU VI Balongan, serta Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB) Tri Wahyudi. (safaro)