INDRAMAYU –
Berniat memantau hasil Pemilu 2019, seorang anggota polisi meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (19/4). Polisi yang tewas tersebut diketahui bernama Bripka Mashadi.
Korban rencananya akan bertugas untuk mengecek salah satu tempat pemungutan suara (TPS), di Desa Plumbon, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang direkomendasikan oleh Bawaslu Jawa Barat untuk dilakukan pemungutan suara ulang (PSU).
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki menjelaskan, insiden lakalantas ini, bermula saat Bripka Mashadi dan rekannya Bripka Eko Budiyono, akan mengecek salah satu TPS di Desa Plumbon, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. TPS tersebut, tengah dikaji secara hukum soal kemungkinan dilakukannya pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2019.
Kedua orang anggota polisi itu mengendarai sebuah mobil Avanza. Namun, saat berada di ruas jalan di Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, tiba-tiba keluar seorang pengendara sepeda motor dari sebuah gang secara mendadak.
“Untuk menghindari sepeda motor , korban langsung banting setir.Namun, mobil Avanza terbalik dan menabrak pohon,” ungkap AKBP M.Yoris.
Dalam peristiwa itu, Bripka Mashadi meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Bripka Eko mengalami luka dan harus dilarikan ke RS Bayangkara Losarang.
“Polres Indramayu berduka dengan adanya peristiwa tersebut. Kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban,” kata dia. Hingga kini, rencana PSU dalam pemilu 2019 ini masih dalam kajian hukum KPU. (*)
