INDRAMAYU –
Ontelis dari berbagai kota di Pulau Jawa hingga Sumatera memenuhi kegiatan Festival ‘Kota Toea Indramayoe’. Dengan start dari Museum Bandar Cimanuk (MBC) Jalan Veteran para peserta melakukan city tour Kota Indramayu bersama dengan Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat dan finish di Kawasan Kota Tua Indramayu Jalan Cimanuk.
Festival ‘Kota Toea Indramayoe’ dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 07-08 Desember 2019 dengan berbagai kegiatan seperti bakti sosial pembersihan kota tua, aneka bazar, pagelaran musik, wisata kuliner, live music, serta berbagai kegiatan lainnya.
Saat melepas para ontelis untuk bersepeda, Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat menyampaikan, kegiatan city tour ini harus bisa dijadikan sebagai agenda rutin oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata agar para peserta atau wisatawan bisa terus berdatangan ke Kabupaten Indramayu.
Selanjutnya, kegiatan yang sudah bagus itu secara kualitas harus lebih ditingkatkan dengan publikasi yang lebih masif sehingga kegiatan tersebut bukan saja diikuti oleh masyarakat lokal namun bisa menjangkau wilayah Indonesia lainnya.
“Kita ingin kegiatan ini publikasinya lebih gencar lagi. Dan pesertanya bisa lebih banyak, sehingga Kota Tua Indramayu semakin dikenal oleh masyarakat,” tegas Taufik.
Sebelum melepas peserta untuk keliling kota, Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat pada kesempatan itu melakukan peninjauan terhadap keberadaan MBC dan memberikan apresiasi terhadap para penggiat kota tua yang ingin menjadikan Jalan Veteran sebagai kawasan heritage.
Kehadiran Taufik Hidayat itu sontak membuat peserta berburu foto dan ramai-ramai mengupload di kanal-kanal media sosial yang mereka miliki.
Sementara itu Panitia Festival ‘Kota Toea Indramayoe’ Nang Sadewo mengatakan, banyaknya peserta dan apresiasi dari masyarakat baik Indramayu maupun kota-kota lainnya semakin menambah spirit dan motivasi bahwa festival ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun.
“Selain dari Indramayu turut hadir juga peserta festival ini dari Cirebon, Majalengka, Subang, Brebes, Bandung, hingga ada yang dari Palembang,” kata Dewo. (*)