INDRAMAYU –
Proses pencarian kapal motor (KM) Bunga Hati 2 yang terbalik di perairan laut Indramayu masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Sebanyak tujuh kapal dikerahkan dalam proses pencarian tersebut.
Informasi yang diterima di posko Pencarian dan Bantuan SAR Jawa Barat pada Mako PolAir Polres Indramayu. di Desa Karangsong Indramayu Jawa Barat, Sabtu (4/8) menyebutkan,hingga saat ini para korban masih belum bisa ditemukan.
Kepala Basarnas Jawa Barat Deden Ridwansyah mengatakan, pencarian lanjutan di hari kedua dilakukan sejak Sabtu (4/8/2018) pukul 05.00 WIB.
Deden menegaskan pihaknya akan melakukan pencarian seoptimal mungkin.
“Start dari PLTU Sumur Adem dengan membawa tiga tim rescue dan peralatan water rescue,” terangnya, Sabtu (4/8).
Sementara itu, lanjut Deden, untuk kapal lainnya yang ikut dalam pencarian tersebut dimulai dari Pelabuhan Karangsong Indramayu.
“Kita dirikan posko taktik di Karangsong guna memantau pergerakan dan laporan terkait kapal Bunga Hati 2. Kantor Sar Bandung juga mendirikan posko,” jelas dia.
Deden mengimbau agar para pemilik kapal lebih mengutamakan keselamatan dengan melengkapi alat keselamatan di kapalnya, seperti GPS tracking, beacon atau alat pemindai distress, dan lainnya.
“Untuk Kasus Bunga Hati 2 ini kami mengharapkan kerjasamanya terhadap para nahkoda yang melintas wilayah LKP, bilamana menemukan tanda atau korban harap dapat menghubungi kami,” katanya.
Sementara untuk kapal yang dikerahkan di hari kedua pencarian 13 ABK Kapal Bunga Hati 2 ini diantaranya, KN SAR 206 Bandung, Petakamla Bondet, Petakamla Gebang, KM Mulya Jaya, KM Mandala 525, Satpolair Indramayu, dan BPBD Indramayu. (Tomi indra)