INDRAMAYU –
Belasan orang terjaring razia operasi cipta kondisi yang digelar Satpol PP Indramayu dan Jawa Barat di sejumlah titik di Kabupaten Indramayu, Senin (20/4/2019) malam.
Selain mengamankan minuman alkohol jenis tuak, petugas juga berhasil mendapatkan satu paket obat berwarna kuning.
Dalam operasi ini, petugas sempat terlibat kejar-kejaran dengan segerombolan pemuda yang lari tunggang langgang menghindar dari razia operasi cipta kondisi. Sementara beberapa lainnya yang sudah dalam pengaruh alkohol hanya bisa pasrah digiring petugas naik ke mobil patroli.
Operasi cipta kondisi dilakukan di tiga lokasi berbeda di wilayah Indramayu kota, GOR Singalodra, Dayung Bojongsari, dan Sport Center. Petugas juga tidak luput menindak tegas penjual tuak melalui Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
Selain menyisir tempat-tempat publik, petugas juga mendatangi warung-warung kelontong di sekitar tiga lokasi tersebut yang diduga kerap menjual tuak maupun miras.
“Mereka yang terjaring akan didata dan diberikan pembinaan,” kata Taman, Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Indramayu.
Terkait penemuan satu paket obat-obatan berjenis pil, pihaknya memerlukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan obat tersebut termasuk jenis narkotika atau bukan. “Perlu pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.
Sementara itu Analisis Intelgensi Satpol PP Provinsi Jabar, Zezen memastikan kegiatan cipta kondisi merupakan salah satu bentuk operasi praja wibawa Satpol PP Provinsi Jabar yang dilaksanakan rutin setiap tahun. “Saat ini serentak di delapan daerah di Jabar, salah satunya Indramayu,” katanya.
Selain menyasar minuman keras atau alkohol, target lainya dalam operasi cipta kondisi yakni pengamen, gelandangan dan lainya. “Guna memberikan suasana nyaman, tentram, di masyarakat,” tandasnya. (Nafis)
