SOLO –
Pelaksanaan Pemilu 2019 tinggal menghitung hari. Nasib bangsa dan arah kebijakan rakyat Indonesia akan ditentukan. Melihat tingginya iklim politik menjelang Pemilu, aparat keamanan berupaya keras agar pesta demokrasi ini berjalan dengan aman dan tertib.
Untuk melakukan pengamanan menjelang Pemilu, saat pemungutan siara, dan setelah penghitungan suara memiliki metode tersendiri. Untuk itu, TNI-Polri di Solo, Jawa Tengah melakukan sinkronisasi pengamanan dalam simulasi.
Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Ali Akhwan mengatakan, kesigapan dan kepekaan personil sangat dibutuhkan dalam mengantisipasi serta menangani gangguan keamanan saat pemungutan suara berlangsung.
“Latihan Sispamkota tingkat nasional dipusatkan di Polresta Surakarta, untuk dapat mengamankan wilayahnya apabila terjadi konflik sosial, dan dapat ditindak tegas sesuai porsi dan serta menjaga kondusifitas,” katanya, Rabu (13/3/2019).
Dia melanjutkan, Tactical Floor Game (TFG) latihan Sispamkota tersebut dalam rangka menghadapi kontijensi konflik sosial dan Pengamanan Pemilu Tahun 2019 di wilayah Surakarta, diikuti kurang lebih oleh 1.000 orang.
“Dengan adanya kegiatan latihan simulasi ini dapat menggambarkan tindakan kita apabila terjadi konflik, setelah selesai latihan dapat mengaplikasikannya di wilayahnya masing-masing, sehingga sinergitas antar satuan dapat terjaga serta tercipta keamanan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Intelijen dan Keamanan Polri, Komjen Pol Drs. Unggung Cahyono mengungkapkan, ada tiga hal yang perlu diantisipasi sesuai arahan Kapolri antara lain konflik sosial, teroris dan bencana alam.
Ia pun menekankan, sesuai amanat Kapolri untuk penanganan unjuk rasa tidak boleh menggunakan senjata api, tetapi jika anarkis hanya boleh dilakukan dengan peluru hampa dan karet.
“Penanggulangan anarkisme dilumpuhkan dengan peluru hampa dan karet, apa yang sudah disimulasikan sesuai dengan protap Polri. Sispamkota dilaksanakan oleh setiap polres yang ada di Indonesia, dalam menjelang pemilihan kita laksanakn pengamanan. Sehingga dapat berjalan lancar, aman dan kondusif,” pungkasnya. (Juan)