Indramayujeh.com, Indramayu – Menyambut arus mudik Lebaran 2025, perbaikan jalan di Jalur Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus dikebut. Anggota Komisi V DPR RI, Daniel Mutaqien Syafiuddin, memastikan proses perbaikan di jalur arteri tersebut akan rampung dalam beberapa minggu ke depan.
Daniel menyebutkan bahwa Jalur Pantura, khususnya yang melintasi Indramayu dan Cirebon, merupakan akses utama bagi pemudik yang hendak kembali ke kampung halaman. Oleh karena itu, kesiapan infrastruktur menjadi prioritas utama menjelang musim mudik.
Ia menambahkan, beberapa waktu yang lalu sudah dilakukan rapat kerja dengan Dirjen Binamarga untuk membahas kesiapan infrastruktur ini.
Baca Juga: Bupati dan Wabup Indramayu Pimpin Apel Perdana, Tekankan Sinergitas ASN
“Indramayu dan Cirebon selama ini menjadi icon jalur Pantura yang sering dilalui oleh para pemudik. Target untuk perbaikan jalan sendiri selesai seharusnya dalam dua minggu terakhir,” ujar Daniel saat meninjau perbaikan tanggul Sungai Cimanuk di Desa Gedangan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Senin, 3 Maret 2025.
Selain kondisi jalan, Daniel juga menyoroti kurangnya penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik sepanjang Jalur Pantura. Menurutnya, banyak lampu PJU yang sudah tidak berfungsi pada saat malam hari.
“Sebetulnya ini bukan hanya kondisi jalan, melainkan kondisi penerangan umum juga. Pantura itu kan sekarang banyak PJU yang mati dan itu juga harus segera dikondisikan dan harus segera dirapihkan oleh pemerintah, baik oleh Kementerian Perhubungan maupun oleh Kementerian PU,” kata Daniel.
Lebaran tahun ini diprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan di Jalur Pantura. Berdasarkan perkiraan, jumlah pemudik yang melintas diprediksi meningkat sekitar 12 persen dibandingkan tahun lalu. Dengan perbaikan infrastruktur yang sedang berlangsung, diharapkan perjalanan para pemudik menjadi lebih aman dan nyaman. (*)