Cirebon, Indramayujeh.com-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon menjadikan Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon sebagai pilot projek percontohan Kampung Bebas Narkoba.
Kasat Reserse Narkoba Polresta Cirebon, Kompol Dadang Garnadi memaparkan langsung maksud dan tujuan program Kampung Bebas Narkoba.
“Tujuannya, Desa Trusmi Kulon ini terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Kompol Dadang Garnadi kepada wartawan di Balai Desa Trusmi Kulon, Rabu (9/8/2023).
Pihaknya, kata dia, bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Plered dan Desa Trusmi Kulon, serta TNI. Dipilihnya desa tersebut, karena daerah Desa Trusmi Kulon paling rawan terjadi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Kami menunjuk Desa Trusmi Kulon ini karena memang data kami di sini (Trusmi Kulon) memang salah satu daerah yang rawan penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.
“Namun demikian kita bersama-sama dengan pemerintahan setempat, TNI maupun masyarakat akan bekerja keras untuk memberantas peredaran narkoba,” sambungnya.
Atas hal itu pula, pihaknya menegaskan akan melakukan sejumlah langkah-langkah dalam pemberantasan peredaran narkoba bersama pemerintah kecamatan, pemerintah desa, TNI dan masyarakat.
“Kami sudah membuat program bersama dengan pemerintahan di sini melakukan upaya preventif dan preemtif pencegahan peredaran narkoba. Kami juga melakukan penyuluhan P4GN. Upaya-upaya terakhir kami akan melakukan penegakan hukum bagi para penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.
Menurutnya, desa ini merupakan desa yang pertama di Kabupaten Cirebon yang dijadikan sebagai Kampung Bebas Narkoba.
“Setelah ini, Insya Allah ke depannya kami sudah membuat konsep dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Cirebon untuk mencanangkan Kampus Bebas Narkoba dengan skup yang lebih besar se-wilayah hukum Polresta Cirebon,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan program Kampung Bebas Narkoba Kabupaten Cirebon terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Camat Plered Dindin W Ridwan mengapresiasi dan berterimakasih atas pencanangan program Kampung Bebas Narkoba di Desa Trusmi Kulon.
“Dengan adanya program ini diharapkan Kecamatan Plered bebas dari narkoba,” katanya.(*)
