INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Nina Agustina, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), mencari 1.000 pemuda untuk dilatih pertanian.
Pemuda yang dicari Nina Agustina adalah berdomisili di Kabupaten Indramayu. Mereka berasal dari kalangan umum, pelajar, mahasiswa hingga ASN berusia 18 hingga 39 tahun.
Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Kabid Hortikultura DKPP Indramayu, Ikhwan Farkhani menjelaskan, pemuda calon peserta bisa memilih tiga jenis pelatihan.
Ketiganya , kata dia, yakni budidaya padi dan jagung, peternakan dan magot, lalu budidaya tebu dan kelapa, dan budidaya sayuran dan hidroponik, serta budidaya mangga, anggur dan melon.
“Pendaftaran sudah kami buka sejak 22 Januari hingga 22 Februari, dengan mengisi formulir secara online. Sampai sekarang sudah ada lima ratus pendaftar,” kata dia, Kamis, 1 Februari 2024.
Ia menambahkan, pelatihan petani muda (Pemuda) rencananya dilaksanakan pada awal Maret 2024 nanti. Seribu peserta akan dibagi menjadi 20 gelombang latihan.
Setiap gelombangnya, peserta akan mendapatkan fasilitas lengkap dari kaos, uang saku, hingga sertifikat. Peserta nantinya akan dilatih selama satu hari penuh. Mulai dari teori, praktek hingga teknik pemasaran.
“Kita kawal terus lah petani muda ini dari budidaya sampai pascapanen lah,” jelasnya.
Pelatihan bagi petani muda ini dilakukan pemerintah sebagai wujud perhatiannya terhadap peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu. Apalagi kondisi saat ini, angka petani yang berusia 50 tahun ke atas.
“Selain faktor minim petani muda. Kita juga mencoba untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indramayu terutama dari mereka yang petani muda,” terangnya