KUNINGAN –
Walaupun Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kuningan Nuzul Rachdy disebut-sebut jadi calon paling berpeluang menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, namun Zul sapaan akrabnya, menyebut jika keputusan penentuan ketua dewan mutlak oleh DPP PDIP.
Saat ini, surat usulan ketiga nama untuk jabatan ketua dewan telah sampai di DPP PDIP. “Sekarang surat ada di DPP, dan DPP tinggal memutuskan,” kata Zul menanggapi rumor yang menyebutkan dirinya sebagai kandidat kuat sebagai pemimpin wakil rakyat di kota kuda, Rabu (14/8/2019).
Kendati telah ada di DPP Partai, Ia menilai, bahwa surat tersebut akan segera dibahas, jika kepengurusan di DPP partai telah rampung usai Kongres kemarin.
“Ya partai kan sekarang baru saja menyelesaikan hajat nasional Kongres, mungkin setelah Kongres baru DPP melaksanakan pembahasan itu. Sebab itu kan seluruh Indonesia, jadi setelah Kongres mungkin DPP baru bisa, karena di DPP juga ada pergantian pengurus,” terangnya.
Namun yang jelas lanjutnya, DPP PDIP memiliki mekanisme tersendiri untuk menentukan Calon Ketua DPRD Kabupaten Kuningan. Bahkan jabatan penting seperti Ketua, Sekretaris, dan Bendahara di tubuh DPC Partai menjadi prioritas bagi DPP PDIP untuk dipilih.
“Secara normatif iya, tapi DPP punya hak prerogatif, punya diskresi untuk mengusulkan siapapun. Kita sebagai kader partai, ya tunduk dan taat terhadap semua keputusan DPP,” ungkapnya.
“Secara normatif iya tertuang di Peraturan Partai nomor 07 tahun 2009 bahwa Ketua, Sekretaris, Bendahara itu menjadi prioritas. Tapi di klausul lain, keputusan lain yang keluar dari itu adalah hak prerogatif DPP, jadi bisa dimungkinkan,” bebernya menambahkan.
Ditanya soal kabar orang yang bakal direkomendasi adalah paling dekat dengan Ketua DPC PDIP yakni Sekretaris, Ia menyebut, bahwa semua kader partai dekat dengan ketua partainya.
“Secara administratif iya ketua sama sekretaris itu dekat, tapi DPC ini kan kolektif kolegial, jadi gak ada soal kedekatan atau seperti apa. Kalau simbol administrasi memang ketua sama sekretaris,” tukasnya.
Apa yang menjadi pertimbangan DPP PDIP untuk menentukan Calon Ketua DPRD Kuningan, Zul melihat, bahwa banyak pertimbangan yang menjadi tolak ukur DPP partai untuk menentukan seorang ketua dewan.
“Ya banyak lah, gak bisa disebutkan satu per satu. Karena hak prerogatif DPP itu mutlak. Tidak bisa di intervensi, banyak pertimbangan, itu yang tau kan DPP, mainsheet kita dengan DPP itu berbeda,” tandasnya.
Siapapun yang nantinya akan direkomendasi, Ia meminta, agar semua kader partai khususnya ketiga nama yang diusulkan dapat menerimanya. “Soal siapapun ya harus menerima, harus ikhlas,” tegasnya.
Jika Ia sendiri yang diminta DPP PDIP untuk menduduki jabatan Ketua DPRD Kuningan, Zul menyebut, hal itu tidak usah lagi dipertanyakan. Sebab siapapun yang mendapat perintah partai, maka wajib untuk ditaati dan dilaksanakan.
“Ya kalau soal itu gak usah ditanya lagi, semua juga pasti siap. Siapapun juga yang menjadi Ketua DPRD, karena kita juga melanjutkan, ini siapapun ya, yang baik kita pertahankan yang belum baik mari diperbaiki, normatif saja, siapapun ya,” tutupnya. (Andri)
