KUNINGAN –
Pemkab Kuningan melalui Dinas Perhubungan Kuningan meluncurkan aplikasi ‘Kiri Bang’ saat peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di halaman Setda Kuningan, Selasa (17/9).
Peringatan Harhubnas ini dimaknai sebagai momentum untuk merenungkan kembali terhadap kinerja, dan berbagai peristiwa yang terjadi di sektor perhubungan serta menyatukan persepsi dan tekad dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sehingga aplikasi ‘Kiri Bang’ ini menjadi salah satu solusi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya bagi pengguna moda transportasi umum.
“Aplikasi Kiri Bang ini bisa diunduh di hp android. Kiri Bang adalah layanan untuk angkutan kota (angkot) agar mengetahui posisi angkot berada dimana, dan kita bisa mengetahui siapa sopirnya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kuningan, Deni Hamdani.
Dia menilai, launching aplikasi ini dilakukan sekaligus dalam momentum Harhubnas bertajuk Merajut Nusantara Membangun Bangsa Bhakti Nyata Insan Perhubungan untuk Indonesia Unggul Indonesia Maju.
“Jadi launching aplikasi ini bersamaan dengan Hari Perhubungan Nasional tingkat Kabupaten Kuningan. Aplikasi produk orang Kuningan asli yaitu aplikasi Kiri Bang,” terangnya.
Menurutnya, aplikasi tersebut untuk membantu masyarakat dalam memudahkan pelayanan di bidang angkutan umum. Aplikasi ini diperuntukan bagi supir angkutan umum yang biasa melayani dalam trayek.
“Aplikasi ini adalah merupakan upaya kita untuk menyeimbangkan dengan angkutan online. Aplikasi ini diharapkan didukung oleh masyarakat Kuningan, tadi Pak Bupati dengan jajaran forkompinda juga naik angkot dengan menggunakan aplikasi Kiri Bang,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Kuningan, Acep Purnama menuturkan, sektor perhubungan mempunyai peranan yang cukup strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
“Karena peran yang sangat strategis, maka segenap SDM perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen dan dedikasi untuk bekerja keras dan nyata di sektor transportasi. Sebab hal ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (Andri)