INDRAMAYU – Dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Indramayu menggelar diskusi ilmiah dalam rangka hari ulang tahun partai golkar ke 58. Diskusi ilmiah yang digelar di Hotel Handayani Indramayu pada Senin (17/10/2022) menghadirkan sejumlah narasumber yakni pengamat politik Drs. H Adlan Daie, Guru besar Komunikasi Politik Fakultas Pendidikan dan Pengetahuan Sosial UPI Bandung, Prof Dr. H Karim Suryadi, M.Pd dan dipandu moderator Dekan Fakultas Hukum Unwir Indramayu, Syamsul Bahri Siregar, SH,MH.
Dalam diskusi dengan tema menyongsong Indramayu kedepan tersebut, banyak dibahas mengenai konsep serta strategi pemerintahan daerah kedepan serta kepemimpinan daerah yang dibutuhkan Indramayu.
Prof. Dr H. Karim Suryadi, M.Pd., Guru besar Komunikasi PolitikUPI Bandung, dalam diskusi tersebut menyampaikan bahwa dalam merancang masa depan harus dimulai dari rumah.
“Saya menterjemahkannya, jika seseorang di lingkungan terkecilnya atau keluarga bersikap adil dan mempunyai prinsip tidak menjadi pelaku kekerasan , maka ketika menjadi pemimpin cenderung akan melahirkan kebijakan-kebijakan yang adil pula dan pastinya akan memperlakukan semua orang dengan adil, serta mencipatakan ruang yang aman dan nyaman bagi semua,” kata dia.
Ia juga menjelaskan, marwah atau martabat sebuah daerah, itu tidak akan melampaui kapasitas pemimpinnya. Dan Politik adalah sebuah harapan, maka berikanlah peta jalan bagi semuanya.
Sementara itu, Adlan Daie, seorang Peneliti dan Pengamat politik elektoral partai politik diKabupaten Indramayu, menyampaikan bahwa, Jika politik tidak memberikan harapan baru, maka kehidupan selanjutnya akan menjadi gelap bagi semua.
Sementara itu, politisi Indramayu, Sanusi Ghofur menilai partai politik memiliki peran penting untuk menciptakan calon pemimpin daerah yang terbaik dan berkualitas. “Parpol memiliki kewajiban untuk menghadirkan kader terbaik untuk menjadi pemimpin di daerah,” kata dia.
Hal yang sama juga diutarakan oleh aktivis perempuan, Darwinih. Ia berharap, diskusi Ilmiah yang digagas Ketua DPD Partai Golkar Syaefuddin beserta Jajarannya, dilakukan juga oleh partai-partai politik lainnya.
“Karena membincang persoalan daerah dari hulu ke hilir harus difikirkan dan dikerjakan bersama. Dengan harapan pada momentum Pemilu 2024, Semua partai politik menghadirkan kader terbaiknya dalam kontestasi pada Pemilu 2024. Supaya mampu menjadi pemimpin yang diharapkan masyarakat Indramayu,” kata dia. Diskusi ilmiah ini dihadiri oleh rektor serta direktur perguruan tinggi se-Indramayu, Ormas dan LSM, aktifis mahasiswa intra dan ekstra kampus, budayawan dan pegiat budaya serta perwakilan organisasi pers. (IJnews)
