INDRAMAYU,
Bank Jabar Banten (Bank BJB) menyalurkan bantuan alat usaha jok kendaraan, membatik dan fiberglass untuk kaum disabilitas di Ciayumajakuning dan Karawang. Penyaluran alat usaha bantuan dari CSR Bank BJB ini bentuk tindak lanjut pelatihan kewirausahaan dan keterampilan disabilitas di Kabupaten Indramayu pada Desember 2021 kemarin. Penyerahan bantuan dilakukan di Sekretariat PPDI/NPCI Indramayu kompleks GOR Singalodra Sindang, Kamis (17/03/2022).
Officer CSR Bank BJB, Arif Suryawan mengatakan, penyaluran alat usaha bagi penyandang disabilitas di Ciayumajakuning dan Karawang merupakan bentuk perhatian pihaknya terhadap mereka. Bantuan alat usaha ini kata dia menjadi stimulus dan mendorong para disabilitas agar berdaya dan diharapkan taraf hidupnya jauh lebih baik dari saat ini.
Menurutnya, pemberdayaan disabilitas selain diberikan pelatihan juga bantuan alat usaha. Mereka kata dia merupakan UMKM binaan Bank BJB.
“Melalui dana CSR kami memberikan pelatihan jok kendaraan, membatik dan fiberglass bagi disabilitas salasatunya di Ciayumajakuning dan Kabupaten Karawang. Pelatihan itu dilakukan di Indramayu pada Desember 2021 kemarin. Saat ini kami memberikan bantuan alat usaha jok, membatik dan fiberglass kepada mereka,” kata dia didampingi perwakilan Bank BJB cabang Indramayu usai menyerahkan bantuan.
Arif menambahkan, pemberian bahan-bahan/alat usaha untuk modal mereka berkarya dan terjun di lapangan.
“Mereka akan terjun ke daerah masing-masing ada di Indramayu, Kuningan Cirebon untuk memulai usahanya,” tutupnya.
Sementara itu Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Indramayu, Didi Kusridi mengaku bersyukur pihaknya mendapatkan bantuan alat usaha seperti jok kendaraan, membatik dan fiberglass dari Bank BJB.
Penyerahan bantuan ini kata dia, merupakan tindaklanjut dari kegiatan pelatihan kewirausahaan disabilitas Ciayumajakuning dan Karawang di Indramayu beberapa waktu lalu. Didi juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari perbankan milik Pemprov Jawa Barat ini.
“Sarana dan prasarana alat usaha telah kami terima dari Bank BJB. Dengan bantuan tersebut diharapkan temen-temen disabilitas bisa membuka dan menciptakan lapangan kerja,” katanya.
Hal serupa dikatakan Ketua National Paralimpik Commiitte of Indonesia (NPCI) Kabupaten Indramayu, Suprayitno. Menurutnya, pelatihan dan pemberian bantuan alat usaha jok, membatik dan fiberglass menjadi daya dorong bagi disabilitas untuk terus berkarya, berkreatifitas dan muaranya untuk memperbaiki taraf hidupnya.
Suprayitno juga merinci jenis bantuan yang telah diterimanya baik sarana usaha untuk jok kendaraan, membatik dan fiberglass.
Bantuan alat usaha untuk jok kendaraan sambungnya dari mulai busa, kain jok, fiber (dudukan jok) dan lainnya. Kemudian untuk membatik, ada pewarna alami/kimia, kain, kompor, tabung gas dan bahan-bahan lainnya untuk membatik termasuk alat usaha fiberglass telah diterima lengkap.
“Temen-temen sudah tinggal terjun ke lapangan dan membuka usaha. Untuk hasil produksi yang digeluti temen-temen insyaAllah siap bersaing dengan pengusaha/pengrajin lainnya,” kata Yitno sapaan akrabnya. (safaro)