INDRAMAYU – Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono menggelar sosialisasi pemulihan hutan melalui KBR (Kebun Bibit Rakyat), bibit berkualitas dan bibit produktif bersama BPDASHL (Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Hutan Lingkung) Cimanuk Citanduy, di Kampung Ciwado, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Minggu (7/11/2021).
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Eman Suherman Kasi RHL BPDASHL, Tom Maskun Pemerhati Lingkungan atau Ketua Forum DAS (Daerah Aliran Sungai) Provinsi Jawa Barat, Ketua dan anggota kelompok tani penerima manfaat, serta tokoh masyarakat setempat.
Ono Surono mengatakan, program KBR dan bibit produktif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diharapkan dapat membantu Pemerintah, bagaimana agar hutan ini bisa lestari.
“Mudah-mudahan ini akan mendukung program yang meningkatkan ekonomi rakyat dan memunculkan sebuah kawasan hijau yang rimbun oleh pepohonan, terutama bibit produktif,” terangnya
Dikatakannya, Perhutani di Jawa Barat, termasuk di Indramayu harus lebih fokus mengurus hutan, daripada hutan di alihfungsikan dengan aktifitas atau kegiatan lainnya.
“BUMN bisa bekerjasama atau bermitra dengan kelompok masyarakat dalam mengelola lahan yang selama ini belum dimanfaatkan,” jelasnya
Seperti diketahui, melalui aspirasi Ono Surono tahun anggaran 2021 sudah disalurkan bantuan sebanyak 10 kelompok penerima KBR serta 20.000 bibit produktif untuk masyarakat Indramayu dan Cirebon.
Eman Suherman, Kasi RHL BPDASHL menerangkan, Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) merupakan salah satu upaya untuk memulihkan kerusakan sumber daya hutan dan lahan yang semakin meluas dan berlangsung semakin cepat sebagai akibat dari berbagai aktivitas pembangunan yang tidak terencana dan terkoordinasi dengan baik.
Sumber daya hutan dan lahan sebagai bagian dari sumber daya alam mempunyai fungsi yang sangat penting untuk menjaga kelestarian ekosistem dalam menyangga kehidupan.
“Salah satu upaya pemerintah untuk lebih memberdayakan masyarakat dalam upaya untuk mengurangi laju deforestasi dan lahan kritis adalah melalui kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan yang salah satu komponennya adalah penyediaan benih dan bibit yang berkualitas baik melalui pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR),” paparnya
Pihaknya berharap, KBR juga dapat digunakan sebagai wahana pembelajar bagi masyarakat dalam pembuatan pembibitan secara baik dan benar.
Sementara, Tom Maskun, yang merupakan Ketua Forum DAS (Daerah Aliran Sungai) Provinsi Jawa Barat menambahkan, kegiatan sosialisasi atau bantuan bibit produktif ini bukan hanya pembagian bibit secara fisik, namun juga menjadi stimulan atau dorongan kepada masyarakat untuk menanam pohon.
“Jumlah yang diserahkan memang tidak sebanding dengan kebutuhan pelestarian alam, namun sekaligus memberi inspirasi kepada kita semua untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan alam,” tandasnya
Ia mengungkapkan, para kelompok tani diharapkan bisa menjadi penggerak kepada masyarakat untuk turut menanam pohon.
“Kita lakukan gerakan gemar menanam pohon. Pohon itu bukan hanya yang buah-buahan, tapi bisa juga pohon tanaman keras atau obat-obatan sebagai penghijauan lingkungan,” pungkasnya
Ketua Kelompok Tani Wanasari 1, Carim mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan KLHK melalui aspirasi Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono, yang telah merealisasikan bantuan Kebun Bibit Rakyat serta bibit produktif untuk masyarakat Indramayu, terutama di kawasan hutan Cikawung. (Bakrudin/IJ News)