INDRAMAYU –
Konstalasi politik di Kabupaten Indramayu jelang pelaksanaan Pilkada mulai bergulir.
Sejumlah nama bakal calon bupati (bacabup) santer bermunculan setelah PDI Perjuangan membuka pendaftaran.
Salah satu nama yang santer mencuat bakal diusung adalah Wakil Bendahara Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Indramayu, Eddy Masyhudi.
Eddy Masyhudi merupakan seorang tokoh dengan basis keumatan di organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. Ia telah mencalonkan diri sebagai bacabup melalui PDI Perjuangan. Pencalonan Eddy Masyhudi, merupakan panggilan dari hati yang terdalam untuk bisa memberikan kebermanfaatan bagi umat.
“Panggilan terdalam dan bukan atas keinginan saya pribadi. Karena dalam kehidupan yang telah dijalani, saya selalu berkecimpung dalam kegiatan kemaslahatan, keumatan, sejarah serta budaya,” ungkap Eddy Masyhudi saat ditemui di kediamannya, Selasa (5/11).
Lama berkecimpung dengan umat, ia pun tertarik untuk terjun ke ranah politik. Bukan untuk mencari kekuasan semata. Ia berharap ada perubahan besar yang terjadi di Kabupaten Indramayu, khususnya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Indramayu.
“NU dan PDI-P tidak beda jauh, yakni perjuangan bagi umat dan rakyat kecil. Kesamaan konsep inilah yang meyakinkan saya untuk bahu-membahu dan berjuang bersama PDI-P, mensejahterakan rakyat,” imbuhnya.
Eddy Masyhudi mengaku tidak banyak mengobral janji. Transparansi pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat, menjadi visi sederhananya jika kelak diberikan amanah oleh umat untuk memimpin Bumi Wiralodra.
“Pemimpin itu harus cerdas. Dan kecerdasan bagi saya adalah ketika otak dan hati itu bisa selaras mewujudkan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Dalam hal transparansi pelayanan publik, ia menginginkan pembenahan struktural Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Selain sinergitas antar lintas sektoral, salah satu kunci kemajuan Indramayu menurutnya adalah tata kelola kepegawaian yang baik di seluruh sektor.
Sementara di bidang pemberdayaan umat, ia ingin menggali potensi investasi dan pariwisata yang belum terkelola dengan baik, dengan pembenahan berbagai infrastruktur yang memadai.
“Jika iklim investasi sudah sehat, Insya Allah rakyat Indramayu akan sejahtera. Tingkat pengangguran bisa ditekan,”katanya. (IJnews)