KUNINGAN –
Tensi politik di gedung parlemen Kabupaten Kuningan cukup tinggi dengan munculnya Koalisi Kuningan Bersatu, namun elite Partai PDI Perjuangan dan Partai Gerindra masih terlihat cukup mesra. Hal itu terlihat saat kedua elite partai, Acep Purnama dan Dede Ismail, bertemu pada momentum giat pemerintahan di halaman Setda Pemkab Kuningan.
Keduanya juga masih terlihat saling sapa dan mengobrol santai, walaupun konstelasi politik di antara kedua partai itu tengah kencang. Sebab tak dipungkiri, Partai Gerindra disebut-sebut menjadi salah satu penggagas terbentuknya koalisi di parlemen sebagai penyeimbang partai penguasa yakni PDIP.
Momen bertemunya kedua petinggi partai itu, menjadi sorotan sejumlah awak media. Bahkan keduanya mendapat pertanyaan serupa dari para awak media terkait Koalisi Kuningan Bersatu.
“Kita gak ada apa-apa, Kuningan Bersatu yang untuk Kuningan. Acep-Dede juga akur, semua bersatu untuk Kuningan lebih maju,” singkat Ketua DPC PDIP Kuningan, Acep Purnama sambil menjabat tangan Ketua Partai Gerindra Dede Ismail, Rabu (9/10).
Sementara Ketua Partai Gerindra, Dede Ismail sendiri, terkesan terburu-buru hendak pergi saat akan diwawancarai sejumlah awak media yang mencoba menghampirinya. Hanya saja, terkait isu perpecahan di tubuh Koalisi Kuningan Bersatu, Dede Ismail menegaskan, semua parpol koalisi masih solid.
“Enggak ada pecah kongsi, kita tetap enam parpol, tidak ada perubahan dan solid,” tukasnya.
Terpisah, Ketua DPD PAN Kuningan H Udin Kusnedi SE MSi juga menguatkan pernyataan Gerindra. Bahwa komitmen yang dibangun enam parpol untuk membentuk Koalisi Kuningan Bersatu sudah bulat. “Kita hadir di parlemen sebagai utusan rakyat, rakyat memberikan amanatnya kepada seluruh anggota dewan terpilih untuk bisa menjadi wakilnya agar bisa memenuhi harapan yang dicita-citakan,” ungkapnya.
Akan tetapi, Ia enggan untuk berbicara lebih jauh terkait isu perpecahan di tubuh Koalisi Kuningan Bersatu. Sebab saat ini, PAN tengah fokus untuk menyelesaikan tugas dalam Pansus Tata Tertib (Tatib) DPRD Kuningan.
“PAN sekarang lagi fokus ke Pansus Tatib agar bisa segera selesai. Sebab didalam Tatib banyak sekali hal yang sangat penting bagi kami legislatif,” terangnya.
“Oleh sebab itu, Ia berharap, agar pembahasan Pansus Tatib DPRD ini dapat segera rampung. Karena ini akan menjadi regulasi yang diterapkan bagi anggota dewan selama jabatan lima tahun kedepan. (Andri)
