MAJALENGKA –
Lini media sosial dihebohkan oleh video yang menunjukkan semut keluar dari telingan seorang anak remaja berusia 12 tahun bernama di Kabupaten Majalengka. Video tersebut memunculkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Sebagian ada yang menganggapnya sebagai hoaks atau dibuat-buat. Tapi sebagian ada juga yang percaya, bahkan mengaitkannya dengan hal-hal ghaib.
Bukan hanya di media sosial, perdebatan berlanjut di darat. Masyarakat menjadikan fenomena tersebut sebagai obrolan hangat di warung kopi. Seperti di jagat maya, tak sedikit yang percaya dan tak sedikit juga yang tak percaya.
Bahkan, sebagian orang yang memercayai ilmu-ilmu ghaib meyakini, apa yang dialami Arif bisa saja merupakan guna-guna atau ada orang iseng yang menjahili Arif. Ada juga yang menyebutnya sebagai gangguan dari makhluk tak kasat mata yang sengaja mengirimkan semut dan kertas tersebut kepada arif.
Banyak orang yang menyangsikan kebenaran tentang apa yang dialami Arif dan ada juga yang mempercayainya sebagai sebuah ganguan mistis.
Pasalnya, kejadian aneh juga pernah viral dan menggegerkan warga Majalengka. Peristiwa di luar akal sehat tersebut terjadi di Desa Bojong, Majalengka. Adalah Cila Meylani, balita yang berusia 2 tahun yang dikabarkan kerap mengeluarkan darah dari sudut matanya saat menangis.
Bahkan, darah juga kadang keluar melalui hidung dan telinganya. Namun setelah berita tersebut ditelusuri lebih jauh, kabar tersebut ternyata tidak benar. Banyak yang menilai jika berita tersebut hoaks.
Seperti yang diungkapkan oleh Encep Nuryana salah seorang mahasiswa STIKES YPIB Majalengka. Dirinya menilai, jika yang dialami oleh Arif tidak masuk akal dan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.
“Scara logika, jangankan beribu-ribu semut. Satu semut saja jika masuk ke dalam telinga akan sangat menyiksa. siapa yang bisa bertahan dengan ratusan semut yang bersarang dalam telinga. Apalagi jika dari dalam telinga mengeluarkan kertas,” ungkap Encep.
Berbeda denga Encep, Ijah tetangga Arif yang menyaksikan langsung keanehan tersebut memercayai. Ijah pun turut prihatin dan berempati. “Kasihan Arif, harus menderita keanehan padahal ia orang yang baik dan sangat taat dalam ibadah,” jelasnya.
Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka menyatakan belum menerima laporan kejadian yang dialamk Arif. Namun Dinkes Majalengka akan menelusuri kebenaran kasus tersebut
Berdasarkan data yang didapatkan dari keluarga korban dan beberapa tetangga yang pernah menyaksikan keluarnya semut dan kertas dari dalam telinga Arif kabar tersebut memang benar adanya. Terlepas dari masuk akal atau tidak, percaya atau tidak ilmu pengetahuan sepertinya harus bisa menjelaskan fenomena. (Oki Kurniawan)
