CIREBON –
Masyarakat Cirebon harus merasakan kekecewaan, karena Festival Empal Gentong yang digembar-gemborkan ternyata tidak gratis. Festival makann khas Cirebon ini dilaksanakan sebagai rangkaian acara HUT ke-650 Kota Cirebon yang digelar di halaman gedung DPRD Kota Cirebon pada 31 Agustus dan 1 September 2019.
Sebelum acara, pesan berantai melalui WhatsApp dan media sosial pun ramai di kalangan masyarakat bahwa dalam kegiatan itu akan disediakan sebanyak 650 porsi empal gentong. Banyak di antara warga yang menyangkanya gratis. Namun, kenyataannya masyarakat harus membayar Rp25.000/porsi.
Salah satu warga asal Perumnas Kota Cirebon Fitria mengatakan, sudah datang sejak pukul 08.30 Wib tapi satu jam kemudian ia dan pengunjung lainnya meninggalkan tempat acara, karena empal gentong yang dijajakan tidak gratis.
“Kalo liat infonya di WA dan informasi dari teman-teman, empalnya gratis. Tadi antri ternyata bayar, ya sudah saya pulang lagi,” katanya, Sabtu (31/8/2019).
Menurutnya, harga yang dipatok pun terlalu tinggi untuk ukuran hajat besar, terlebih ini dalam rangka perayaan HUT Kota Cirebon yakni kegiatan yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Harga di luar saja tidak sampai segitu, paling Rp15.000 sampai Rp20.000. Tempat makannya juga enak bersih dan di dalam ruangan. Tapi kalau tadi, harganya mahal tempat makannya tidak nyaman,” imbuhnya.
Ia menambahkan, ternyata empal gentong gratis disediakan untuk hari berikutnya atau 1 September 2019, namun informasi itu tidak dicantumkan dalam berbagai pengumuman yang telah disebar ke masyarakat.
“Tadi sudah tanya ke pedagang, hari ini bayar besok baru gratis. Tapi waktunya dibatasi, saya lupa jam-jam berapanya,” katanya.
Sementara, salah satu pedagang empal gentong Rizki mengaku, hari ini menjual empal gentong dengan harga Rp25.000/porsi, besok akan disediakan empal gratis sebanyak 25-30 porsi untuk masyarakat. Namun, jika empal yang sudah disediakan dengan jumlah itu habis maka selanjutnya masyarakat harus membayar.
“Per counter menyiapkan 25-30 porsi empal gentong gratis. Tapi kalau habis, selanjutnya tetap bayar,” ungkapnya. (Juan)
