KUNINGAN –
Kebakaran lahan diduga akibat aktivitas pembakaran sampah kembali terjadi. Kali ini, kebakaran menimpa lahan milik pemerintah Desa Ciawigebang dengan seluas sekitar dua hektare (ha).
“Kebakaran lahan ini milik Pemerintahan Desa Ciawigebang seluas kurang lebih 2 hektare. Alamatnya di Dusun Pahing RT2 RW3 Desa Ciawigebang Kecamatan Ciawigebang Kuningan,” kata Plt Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Khadafi Mufti saat memberikan keterangan persnya, Senin (23/9).
Dia menjelaskan, kebakaran lahan milik pemerintah desa itu terlihat pertama kali oleh warga desa setempat yang menjabat sebagai Kepala Dusun Pahing, Hendra (46). Ketika itu, api coba dipadamkan dengan peralatan seadanya dibantu warga sekitar.
“Namun akibat jangkauan api yang meluas dan semakin membesar, warga kewalahan dan akhirnya memanggil petugas Damkar. Kami langsung ke lokasi dengan menerjunkan petugas beserta kendaraan pemadam kebakaran,” terangnya.
Dia menyebut, lokasi kebakaran itu cukup dekat dengan komplek pembangunan perumahan Alam Asri Ciawigebang. Namun jika jarak dari permukiman warga masih cukup jauh.
“Hanya memang apinya cukup besar, karena cepat sekali merembet akibat tertiup angin. Kondisinya juga sudah kering karena kemarau, jadi ilalang di lahan itu mudah terbakar ditambah pohon dengan ranting-ranting yang mulai kering,” imbuhnya.
Terkait kerugian sendiri, pihaknya belum dapat menaksir berapa kerugian yang diderita akibat kebakaran tersebut. Hanya saja, warga jangan pernah membakar sampah di sembarang tempat.
“Kami tak bosan-bosan menghimbau agar seluruh warga masyarakat jangan membakar sampah disembarang tempat atau membakar untuk membuka lahan. Karena dapat menyebabkan terjadinya kebakaran, apalagi situasi saat ini sedang musim kemarau,” tutupnya. (Andri)
