INDRAMAYU.- Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu, Kiai M Mustofa mengatakan Dakwah NU harus terukur dan sistematis, upaya ini dilakukan untuk menjaga dan merawat NU dalam dakwah Keumatan.
Perihal itu diungkapkan Kiai M Mustofa saat membuka kegiatan kick off rapat kerja lembaganya di ponpes Darussalam qurani Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Dikatakan Kiai Mustofa, Kegiatan kick off ini bagian dari agenda kerja PCNU Indramayu dalam melakukan dakwah NU dari tingkat Desa, Kecamatan, Sampai tingkat Kabupaten sebagai upaya menjaga dan merawat NU di tengah era digitalisasi.
” Kerja NU ini harus terstruktur, Sistematis dalam menyusun dakwah NU, sehingga sangat perlu disuarakan terus menerus,” ungkapnya.
Maka dari itu, kata Kiai M Mustofa
18 Lembaga melaksanakan Raker di Pondok Pesantren karena NU tidak boleh jauh dengan Pondok pesantren seperti pesan
KH Hasim Muzadi bahwa Prsantren afalah NU Kecil, NU afalah Pesantren Besar,pengurus NU dan Pengasuh Pondok pesantren harus berkolaborasi,bersinergi dan harus saling menguatkan.
” Harapannya keputusan keputusan raker Lembaga PCNU dalam program-programnya, harus dirasakan manfaatnya oleh warga NU dan Masyarakat Indramayu pada umumnya dengan menjalankan dakwah “Jamiyah Diniyah Ijtimaiyah ,” ujarnya.
Kiai M Mustofa mengatakan PCNU Indramayu juga tidak lama lagi akan melaunching KLINIK PRATAMA NU,Setelah berdiri klinik NU di kecamatan kecamatan, pihaknya juga kedepan akan mendirikan RS NU dan melaunching AIR MINERAL milik PCNU “eNu mineral”.
Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan pihaknya berharap dengan diadakan rapat kerja lembaga lembaga NU ini bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten Indramayu dengan memegang tiga pilar yaitu Tashwirul Afkar (pergerakan dalam pemikiran), Nahdlatuttujar (pergerakan perekonomian) dan Nahdlatul Wathan (pergerakan kebangsaan).
“Semoga saja dengan adanya upaya upaya ini Indramayu bisa lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya. (Bulyaman/IJnews)