INDRAMAYU –
Partai Gerindra menjadi partai yang cukup disorot pasca pengesahan hak interpelasi di gedung DPRD Kabupaten Indramayu pada Senin (31/1/2022).
Pasalnya sebagai partai pengusung bupati Indramayu Nina Agustina dan wakil bupati Indramayu Lucky Hakim, fraksi partai Gerindra memilih untuk ikut serta dalam usulan hak interpelasi.
“Gerindra ikut hak interpelasi untuk menjadi penengah bagi eksekutif dan legislatif untuk perbaikan pemerintahan Nina dan Lucky Hakim kedepannya,” kata Ketua DPC Gerindra Kabupaten Indramayu, Kasan Basari saat dihubungi Selasa (01/02/2022).
Ia menilai Partai Gerindra punya cara pandang yang berbeda dengan fraksi PDI Perjuangan soal hak interpelasi.
“Kami punya cara tersendiri untuk menguatkan pemerintahan Nina – Lucky agar lebih baik lagi. Hak interpelasi kita harapkan bisa untuk perbaikan kedepannya,” kata dia. (IJnews)