CIREBON –
Penemuan benda diduga bom tangan oleh pemulung di salah satu tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Cirebon, Sabtu (15/6/2019) lalu, sempat menghebohkan masyarakat.
Bom itu ditemukan di dalam kantong plastik berwarna merah dan sempat dibawa pulang oleh pemulung. Namun, belakangan bahan peledak itu diserahkan ke Polres Cirebon Kota.
Terkait hal itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi memastikan bom itu tidak berbahaya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
“Ya, bom sudah lama, tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” katanya, Selasa (18/6/2019).
Dia melanjutkan, bom ditemukan dalam keadaan rusak diperkirakan sejenis gas air mata. “Itu semacam gas air mata,” ujarnya.
Ia mengapresiasi warga yang menyerahkan benda itu ke pihak yang berwenang, sehingga mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. “Itu tindakan yang baik,” tuturnya. (Juan)