KUNINGAN –
Menghadapi Operasi Ketupat Lodaya 2019, Sat Lantas Polres Kuningan membentuk Unit Quick Rescue laka lantas terpadu. Unit ini merupakan tim khusus penanganan cepat pada kecelakaan lalu lintas, untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran nanti.
Tim ini terdiri dari unit Laka Lantas Polres Kuningan, Dinas Kesehatan Kuningan, Jasa Raharja Unit Kuningan, RSUD ‘45, PMI Kuningan, Dinas Perhubungan Kuningan, dan Tagana Kuningan. Selain itu melibatkan pula penyedia jasa baik mobil ambulance, pemadam kebakaran, maupun kendaraan derek.
Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan melalui Kasat Lantas Polres AKP M Duhri mengatakan, bahwa Unit Quick Rescue dibentuk dengan tujuan meminimalisir bahaya kecelakaan dan tingkat fatalitas korban laka lantas, yang dapat timbul dari kemungkinan meningkatnya arus lalu lintas pada saat tersebut.
“Unit ini dibentuk selama Operasi Ketupat Lodaya 2019 di wilayah hukum Polres Kuningan, khususnya periode H-7 hingga H+7 hari Raya Idul Fitri 1440 H mendatang,” jelas Duhri, Kamis (16/5/2019).
Menurutnya, operasi Ketupat Lodaya 2019 akan dilaksanakan selama 13 hari yang dimulai tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019. Target dari tim ini adalah penyelamatan korban kecelakaan lalu lintas secara cepat dan meminimalisir kefatalannya.
“Personel yang tergabung dalam tim Unit Quick Rescue ini akan ditempatkan di pos-pos khusus bersama pihak kepolisian. Bahkan selain rumah sakit, sejumlah puskesmas yang berada di wilayah Kuningan kita libatkan dalam giat ini,” terangnya.
Pihaknya berharap, dibentuknya tim Unit Quick Rescue dapat mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya pada saat arus mudik maupun arus balik. (Andri)