KUNINGAN –
Sebanyak 286 peserta adu cepat pada nomor Individual Time Trial (ITT) Tour de Linggarjati (TdL) dengan jarak tempuh 12,5 kilometer. Para pesepeda harus menaklukkan trek menantang di kawasan kaki Gunung Ciremai Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan.
Kategori ITT 12,5 kilometer ini terdiri dari Men Junior 56 orang, Women Junior 26 orang, Men Youth 63 orang, Women Youth 27 orang, Men Elite 98 orang, dan Women Elite 16 orang. Titik garis start mengambil di Lapang Sepak Bola Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, kemudian menuju garis finish di Kebun Raya Kuningan (KRK), Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
Jalur menuju KRK dikenal menantang dengan tanjakan dan turunan tajam, sekaligus jalan yang berkelok ditambah terdapat beberapa titik jurang di sisi jalan. Selain beradu cepat saat mengejar waktu, pesepeda juga harus ekstra hati-hati dan berkonsentrasi tinggi.
Walau demikian, panitia telah menyiapkan beberapa tim penjagaan di setiap titik yang dinilai cukup rawan. Hal ini untuk antisipasi agar tidak terjadi kecelakaan fatal saat perlombaan.
Ketua TdL 2019, Agus Sadeli saat memberikan keterangan persnya, Jumat (13/9), menyebutkan, ada sebanyak 503 peserta yang ambil bagian pada even TdL Kuningan ke-V ini. Even ini sebagai wujud kepedulian olahraga di tanah air, yang dengan memberikan ruang bagi seluruh atlet untuk berkompetisi.
“Ada sembilan negara yang ikut seperti Malaysia, Singapura, Slovenia, Rusia, Spanyol dan negara lain. Sedangkan dari Indonesia sebagian besar dari Pulau Jawa ikut, ada juga dari Kalimantan, Jambi hingga Papua,” sebutnya lagi.
Pihaknya mengaku, jumlah peserta tahun ini meningkat tajam dari helaran serupa di tahun sebelumnya. “Ini meningkat tajam, karena ide dari Pak Bupati agar melibatkan boy and girls challenge. Ini hanya dilibatkan pada criterium saja dan untuk pemula peserta sekitar 100 orang,” imbuhnya.
Sementara Sekda Kuningan, Dr Dian Rachmat Yanuar menyampaikan, adanya even ini kemungkinan beberapa ruas jalan akan ditutup bagi aktivitas masyarakat selama TdL berlangsung. “Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan kami mohon maaf jika dalam beberapa hari aktivitas warga menjadi sedikit terganggu, mohon agar dapat dimaklumi,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, agar mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Kuningan. Apresiasi pula terhadap pihak-pihak yang telah mensuport even ini baik materi, tenaga, pikiran dan sebagianya. (Andri)