MAJALENGKA –
Dalam rangka meningkatkan mutu layanan, Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon meluncurkan inovasi program lewat pelayanan Imigrasi Masuk Desa (IMD).
Dengan inovasi tersebut, pembuatan paspor untuk masyarakat di wilayah kerja kantor Imigrasi Cirebon yang membawahi wilayah Ciayumajakuning bisa dilakukan di kantor kecamatan setempat. Setelah selesai diproses, paspor langsung diantar ke rumah melalui kantor pos atau diambil langsung ke kantor Imigrasi Cirebon.
Kepala TPI Kelas II Cirebon Muhammad Tito Andrianto menjelaskan, program IMD merupakan upaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam pembuatan paspor juga sebagai implementasi dari birokrasi bersih melayani dan dilaksanakan di kabupaten Indramayu, Kuningan dan Cirebon Kota, serta Majalengka, Senin (19/8).
“Di Indramayu kita sudah melayani 532 paspor, Cirkot 320, Kuningan 417,” ungkapnya usai membuka IMB di kecamatan Majalengka.
Disebutkan Tito, IMB di Kabupaten Majalengka akan berlangsung selama 6 hari. Yakni mulai dari tanggal 19-22 Agustus 2019. Dengan berpusat di empat kecamatan seperti kecamatan Jatiwangi, Rajagaluh, Maja dan Lemahsugih.
“Di kabupaten Majalengka kita hadir selama 3 hari dengan dibagi empat kecamatan dengan 40 pemohon per hari,” sebut dia.
Lebih jauh Tito, dalam pelaksanaannya pemohon paspor harus melampirkan persyaratan seperti kartu tanda penduduk (KTP) kutipan akte kelahiran, dan kartu keluarga (KK). Namun jika pembuatan paspor yang diperuntukan bagi pekerja migran harus melampirkan surat rekomendasi dari dinas terkait.
“Pemohon hanya sekali datang, cek kelengkapan persyaratan, perekaman biometrik, melakukan pembayaran melalui Bank BRI yang sudah dihadirkan juga dan untuk pendistribusiannya kita kerjasama dengan kantor pos,” ujarnya.
Selain itu, pejabat yang mewakili Bupati Majalengka. Staf Ahli Nasrudin menyebutkan 5 sampai 10 tahun ke depan, Majalengka bermimpi menjadi kota pariwisata dan penerbangan dan hal tersebut sangat erat kaitannya dengan Keimigrasian.
“Kita sedang giat menjual Majalengka ini dengan wisata dan penerbangan,” jelasnya.
Dengan hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Ke depan Majalengka akan di lengkapi dengan unit kerja kantor Imigrasi, sehingga masyarakat Majalengka tidak perlu lagi jauh ke Cirebon untuk mengurus paspor.
“Mendekatkan layanan dalam pembuatan Paspor untuk masyarakat kita akan kaji pembuatan unit kerja kantor Imigrasi,” tegasnya. (Oki)