INDRAMAYU –
BPBD Jawa Barat belum lama ini merilis daftar wilayah yang paling terdampak kekeringan. Kabupaten Indramayu menjadi wilayah paling parah terdampak kekeringan.
Merespons persoalan kekeringan yang saat ini berdasarkan data BPBD Jabar melanda 20 kecamatan di kota mangga, Pemkab Indramayu tengah mengusulkan bantuan kepada Pemerintah Pusat bagi petani yang mengalami kekeringan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Indramayu Supendi di sela-sela kegiatanya. “Kita tengah mengusulkan bantuan kepada Pemerintah,” ucap Bupati Indramayu Supendi. Selasa (16/7/2019).
Namun untuk jumlahnya sendiri, Bupati Indramayu Supendi mengatakan, masih terus menginventarisir berapa luas wilayah yang mengalami kekeringan. Seiring dengan terus dilakukanya penyelamatan tanaman padi.
“Berapa yang bisa diatas dan berapa luas yang tidak terselamatkan. Mengingat areal pertanian di Kabupaten Indramayu sangat luas,” kata Supendi.
Alasan Supendi mengajukan bantuan bagi petani yang mengalami kekeringan dikarenakan anggaran di pusat lebih besar dibanding daerah. Meskipun begitu, Supendi tidak menampik jika di adanya bantuan bagi petani yang bersumber dari APBD Indramayu. “Ada tapi relatif kecil,” pungkasnya. (Nafis)