Next Post

Jelang Lebaran, Jasa Penukaran Uang Baru di Indramayu Menjamur

20190524-Jasa Penukaran Uang Nafis (1)

 

INDRAMAYU –

Penyedia jasa penukaran uang baru terus menjamur seiring kian dekatnya momen Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019. Bukan sekadar ditawarkan langsung seperti di pinggir jalan, pelayanan penukaran uang baru pun sudah merambah dunia maya.

Namun perlu diketahui, bagi masyarakat yang hendak menukarkan uang selain di bank, ada syarat tertentu yang diberlakukan para penyedia jasa tukar uang non-bank itu yakni kewajiban membayar jasa administrasi sebesar 5% dari setiap nilai transaksi.

Salah satu jasa penukaran uang baru ada di pusat kota Indramayu, tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Karangturi, Kecamatan Indramayu. Waktu operasinya dari pukul 16.00 sampai 22.00 WIB. Nominal yang dijakakan yakni pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, dan Rp2.000.

“Paling banyak diburu yakni pecahan Rp20.000, Rp10.000, dan Rp5.000,” kata Trio, salah seorang penyedia jasa penukaran uang baru di Jalan Yos Sudarso.

Dijelaskan Trio, masyarakat ingin menukar uang sebesar Rp1 juta dengan pecahan Rp20.000, Rp10.000 dan Rp5.000. Dari jumlah tersebut biaya administrasi yang harus dibayarkan sebesar Rp25.000.

Biaya administrasi bisa diambil dari jumlah uang yang ditukarkan ataupun dibayar berbeda, di luar uang yang ditukarkan. “Pada umumnya jumlah uang yang ditukarkan masyarakat sebanyak 500.000,” kata Trio.

Sementara itu, salah satu akun Facebook atas nama Wira Hadiyono, membuka layanan jasa penukaran uang baru melalui akun media sosialnya.

Sedikit berbeda dengan jasa penukaran uang baru yang dijajakan secara langsung. Ia mematok tarif jasa administrasi sebesar 10% bagi yang penukaranya dibawah 1 Juta. Untuk diatas itu tarifnya turun menjadi 5%. (Nafis)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News