INDRAMAYU –
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Indramayu diguncang isu soal beredarnya SK kepengurusan DPC Gerindra yang baru.
SK kepengurusan DPC Gerindra Kabupaten Indramayu dengan nomor : 08-0188/kpts/DPP -GERINDRA/2021 tersebut ramai beredar di media sosial.
Dalam SK tersebut tertulis ditetapkan 15 Februari 2021 dan ditanda tangani ketua umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekjen, Ahmad Muzani.
Dalam SK tersebut juga diterangkan soal kepengurusan ketua DPC Gerindra Kabupaten Indramayu dijabat oleh Bambang Sutikno. Sementara saat ini, ketua DPC Gerindra Kabupaten Indramayu dijabat H. Kasan Basari.
Menanggapi beredarnya SK kepengurusan DPC Gerindra Kabupaten Indramayu, DPC Gerindra Kabupaten Indramayu melakukan klarifikasi di kantor DPC Gerindra Kabupaten Indramayu, Rabu (24/02/2021).
Klarifikasi dilakukan oleh jajaran pengurus DPC Gerindra Kabupaten Indramayu dan anggota fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Indramayu.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Indramayu, H. Kasan Basari mengatakan SK kepengurusan yang beredar di media sosial tersebut dipastikan palsu atau bodong.
“Kita sudah klarifikasi ke DPP dan DPD Gerindra Jawa Barat. Hasilnya bahwa SK tersebut adalah SK palsu,” kata dia.
Kasan menjelaskan DPD Gerindra Jawa Barat juga mengeluarkan surat resmi tertanggal 23 Februari 2021 yang isinya menyatakan bahwa SK kepengurusan DPC Gerindra Kabupaten Indramayu yang beredar di media sosial adalah palsu.
“DPD Gerindra Jawa Barat juga menugaskan saya selaku ketua DPC Gerindra Kabupaten Indramayu untuk menelusuri pembuat SK palsu dan menindak tegas sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” kata dia.
DPC Gerindra Kabupaten Indramayu juga akan menempuh jalur hukum dan mempersiapkan tim advokasi partai untuk mengumpulkan data dan bukti-bukti terkait munculnya SK DPC Gerindra Indramayu yang diketahui palsu.
Hal senada juga diungkapkan oleh anggota fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Indramayu, Ali Akbar.
Kader gerindra Kabupaten Indramayu diharapkan tidak terpengaruh terhadap informasi yang tidak benar.
“Kader Gerindra diminta tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab, apalagi saat ini kami tengah konsentrasi mempersiapkan pelantikan pasangan Nina Agustina-Lucky Hakim,” kata dia.
Pasangan ini seperti diketahui diusung PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem dan Perindo dalam Pilkada Indramayu 2020 dan menjadi pemenang. (IJnews)