MAJALENGKA – Aksi kekerasan terhadap seorang kakek di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang viral di media sosial (medsos) Instagram mengundang perhatian netizen.
Dalam video yang diunggah pada Selasa (26/10/2021) kemarin, oleh akun @erwinmoron_official, nampak sejumalh warga melakukan kekerasan terhadap seorang kakek yang dituduh mencuri.
Peristiwa tersebut membuat sebagian pegiat medsos di Majalengka ikut berempati. Seperti salah satu pegiat medsos akun @besokseninco, setelah video itu beredar luas di dunia maya mereka bergerak langsung memastikan kondisi korban.
Menurut tim @besokseninco, Yulian Firmansyah mengatakan, aksi pemukulan itu berawal dari adanya miskomunikasi. Sebelum pemukulan, si kakek memang diketahui mengambil dompet milik seorang pedagang sayur.
“Karena terlihat mencurigakan dan berada di lokasi hilangnya tas, dia lalu dibawa ke balai desa Cibogor,” kata Yulian, Rabu (27/10/2021).
“Awalnya kakek tidak mengaku, namun lama kelamaan setelah didesak, kakek akhirnya mengaku bahwa dia yang mengambil tas atau dompet tersebut,” lanjutnya.
Masih dikatakan dia, ada juga informasi lain yang menyebutkan si kakek mengaku menemukan dompet yang tergelatak, tanpa tahu siapa pemiliknya. Setelah diambil, sang kakek menaruhnya di tumpukan daun.
“Lalu dibawa lah si kakek ini ke balai desa. Dia mengaku menemukan, bukan mencuri. Saat dilakukan pengecekan pun, isi dompet dan tas itu dalam keadaan utuh, tidak ada yang hilang,” tuturnya.
“Sekarang permasalahan sudah clear, diselesaikan secara kekeluargaan. Tim kami (@besokseninco) dapat keterangan dari dua sumber.” jelasnya.
Sementara, terlepas dari pemicu pemukulan yang dialami oleh korban, lanjut dia, pihaknya berinisiatif menggalang donasi untuk si kakek.
Adapun alasan dirinya melakukan hal tersebut, melihat pada kondisi keluarga dan ekonomi korban yang menjadi pertimbangan Yulian untuk berinisiatif membuka donasi.
“Ini melihat kondisi istri, keluarganya, seperti yang ada dalam keterangan unggahan itu. Bisa meringankan beban supaya hal-hal seperti kasus itu tidak terulang,” jelas dia.
Dijelaskannya, penggalangan donasi itu rencananya akan dibuka sampai Jumat (29/10/2021) lusa. Nantinya, dana yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada yang bersangkutan.
“Saya udah cantumkan nomer rekening. Mudah-mudahan bisa terkumpul, dan Jumat kami salurkan,” jelas Yulian. (*)