Indramayujeh.com, Indramayu – Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu kembali melakukan edukasi bagi para pelajar untuk senang makan ikan.
Safari Gerakan Memasyaratkan Makan Ikan (Gemarikan) kali ini dilaksanakan di Desa Langut Kecamatan Lohbener, Selasa (5/12/2023).
Gemarikan yang dilaksanakan sebagai kegiatan terakhir pada tahun 2023 ini berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Discapil).
Tujuan dari Gerakan Makan Ikan
Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina, S.H., MHG, CRA dalam satu kesempatan mengatakan, pekerjaan rumah (PR) yang tengah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu saat ini adalah menjadikan bibit-bibit muda di Kota Mangga dapat sukses, berdaya saing, serta memiliki keunggulan untuk kemajuan Kabupaten Indramayu di masa yang akan datang.
“Ini adalah bibit-bibit Indramayu di masa depan. Mari kita membesarkan dan mendidik bersama memberi bekal untuk masa depannya agar kelak menjadi manusia yang bermanfaat, juga untuk kesuksesan Kabupaten Indramayu itu sendiri,” tegas Nina.
Bupati juga menegaskan, dengan panjang garis pantai sebanyak147 kilometer, Indramayu memiliki potensi luar biasa yakni, produksi ikan terbesar di Jawa Barat yang mencapai 484.366,10 ton pada tahun 2020 lalu.
Angka Konsumsi Ikan Masyarakat Indramayu Masih Rendah
Namun, kata orang nomor satu Indramayu itu, amat ironis bila melihat angka konsumsi ikan masyarakat di Indramayu yang masih sangat rendah yakni hanya 57,28 kg per kapita per tahun.
Sehingga masyarakat diharapkan terus mengkampanyekan Gemarikan karena dengan makan ikan, terdapat gizi untuk meningkatkan kecerdasan otak terhadap anak.
“Garis pantai kita yang terpanjang di Jawa Barat. Terbentang 147 Kilometer. Logikanya, berarti ikannya banyak sebagai produksi ikan tangkap. Sehingga kita harus mewajibkan dan mulai gemar makan ikan, karena mengkonsumsi ikan terdapat Omega-3.
Ini sangat penting untuk pertumbuhan anak agar tidak terjadi stunting, juga untuk kecerdasan otak anak. Mudah-mudahan adik-adik yang ada di hadapan saya ini adalah adik adik yang terpenuhi kebutuhan gizinya,” katanya.
Diskanla Tak Akan Berhenti Mengkampanyekan Gemarikan
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi menerangkan, Gemarikan kembali dicanangkan ke masyarakat agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya memakan ikan, terutama pada anak-anak.
Ia berjanji, akan terus mengkampanyekan gemar makan ikan ke masyarakat, sehingga akan ada kesinambungan antara potensi Indramayu sebagai produksi ikan terbesar di Jawa Barat dengan jumlah konsumsinya.
“Kalau kami lihat datanya 31 persen produksi ikan di Jawa Barat berasal dari Kabupaten Indramayu. Sangat luar biasa.
Mudah-mudahan dengan sumber daya perikanan yang melimpah ini tidak terjadi lagi kekurangan gizi dan stunting di Kabupaten Indramayu melalui pencanangan kembali Gemarikan,” ungkapnya.