Indramayujeh.com, Indramayu – Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, bersama Dandim 0616/Indramayu, Letkol Inf Yanuar Setiaga, memimpin langsung kegiatan pengecekan pengamanan malam misa Natal di sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Selasa, 24 Desember 2024 malam.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal tahun 2024.
Dalam pengecekan ini, turut hadir Pamatwil Polres Indramayu dari Polda Jabar, AKBP Dany Adhari Akbar, AKBP Temy Suryanto, Wakapolres Indramayu, Kompol Ryan Faisal, Ketua FKUB Kabupaten Indramayu, KH. Saeroji Bilal, Ketua Yayasan Darul Falah Kepolo, Ahmad Munsit Abdulillah, serta sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Indramayu dan anggota pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2024.
Pada kegiatan ini sejumlah gereja dilakukan pengecekan, di antaranya Gereja Santo Mikael Indramayu, Gereja GKI Indramayu, Gereja Kapel Katolik Santo Yusup Jatibarang, serta Gereja GKI Jatibarang
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi TNI-Polri bersama instansi pemerintah dan tokoh masyarakat dalam memastikan keamanan misa Natal di wilayah Kabupaten Indramayu.
Pada malam ini, di Kabupaten Indramayu terdapat 14 kegiatan misa Natal yang dilaksanakan di 13 gereja dan 1 tempat ibadah lainnya.
“Kami dari TNI-Polri secara maksimal melakukan pengamanan dan sterilisasi di setiap gereja sebelum ibadah dimulai,” ujar AKBP Ari Setyawan Wibowo kepada awak media.
Ari menjelaskan bahwa pengamanan melibatkan kurang lebih 15 personel Polri di setiap gereja, ditambah 5 hingga 10 personel dari TNI, serta personel Satpol PP untuk memastikan kelancaran dan keamanan.
“Kami hadir bersama Dandim 0616/Indramayu, tokoh FKUB KH. Saeroji Bilal, serta asistensi dari Polda Jabar untuk memastikan umat Kristiani di Kabupaten Indramayu dapat melaksanakan misa Natal dengan aman, nyaman, dan tenteram,” tambahnya.
Kapolres Indramayu juga mengapresiasi peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Dengan pengamanan yang maksimal, kami menjamin bahwa kegiatan ibadah Natal di Kabupaten Indramayu dapat berlangsung dengan damai tanpa adanya gangguan,” pungkasnya. (*)
