Next Post

Karnaval Budaya Hari Jadi ke-521 Kuningan Sedot Animo Ribuan Warga

05092019-Festival Budaya HUT Kabupaten Kuningan Andri (5)

 

KUNINGAN –

Ribuan warga Kabupaten Kuningan dari berbagai pelosok memadati area karnaval budaya di sepanjang Jalan Siliwangi, Kabupaten Kuningan, Kamis (5/9/2019).

Mereka berbondong-bondong datang karena tak mau ketinggalan menyaksikan dan merasakan kemeriahan perayaan Hari Jadi ke-521 tahun Kabupaten Kuningan.

Peserta menampilkan beragam seni khas kebudayaan maupun pakaian adat nusantara, yang dikemas dengan karnaval bertajuk Spirit Saunggalah dalam Kebhinekaan.

“Tahun ini kita angkat tema nasionalis dengan tiga kategori yaitu karnaval budaya, pawai alegoris, dan kendaraan hias. Untuk pertama yang melintas itu kan pakai nomor, itu karnaval budaya dengan penampilan dari SKPD,” kata Ketua PHBN Kuningan, Maman Hermansyah.

Menurutnya, setiap SKPD menampilkan sejumlah kreasi seni yang dibalut dengan pakaian adat ataupun tarian tradisional asli Indonesia. Berdasarakan catatan, ada sekitar 150 lebih peserta yang ikut serta pada pawai tersebut.

“Ada juga yang tidak daftar tapi ikut pawai. Memang setiap tahun selalu meningkat antusias peserta, termasuk juga penonton ya,” ujarnya.

Melihat jumlah peserta karnaval yang cukup banyak, pihaknya membatasi penampilan setiap peserta hanya tiga menit di depan panggung utama. Hal ini agar kegiatan karnaval berjalan efektif dan efisien, sehingga tidak menghabiskan waktu yang sangat lama.

“Kita wajib menampilkan budaya kita, budaya NKRI, kalau dari luar negeri tidak boleh. Sebab ada juga peserta dari Papua, itu sudah daftar menjadi peserta karnaval tahun ini,” ungkapnya.

Sementara Bupati Kuningan Acep Purnama menuturkan, bahwa karnaval ini menampilkan keanekaragaman seni dan budaya tanah air. Sebab seni dan budaya merupakan salah satu instrument untuk mengharmoniskan seluruh sendi-sendi kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Bagi bangsa kita, senin dan budaya merupakan salah satu pilar didalam membangun kepribadian bangsa yang berbhineka tunggal ika. Sekaligus memperkuat kearifan lokal sebagai falsafah nilai dalam hidup berbangsa dan bernegara,” katanya.

Pihaknya berharap, ajang karnaval ini selain sebagai tontonan maupun hiburan warga masyarakat, juga menjadi ekspresi seni dan budaya Indonesia khususnya yang ada di Kabupaten Kuningan. Sekaligus menunjukan betapa kayanya bangsa Indonesia dengan berbagai budaya yang berbeda, dan kearifan lokal yang patut diapresiasi serta diperkenalkan kepada negara di dunia. (Andri)

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News