CIREBON –
KA 32 Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Bandung tertemper Bus di KM 67+2, Klari, Karawang. Akibatnya, lokomotif CC2961511 mengalami kerusakan dan tidak dapat beroperasi. Selain itu, prasarana rel mengalami kerusakan dan sejumlah perjalanan KA lainnya tertahan. Termasuk di Daop 3 Cirebon beberapa KA mengalami keterlambatan pada kedatangan.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Kuswardoyo mengatakan, hingga kini terdapat sejumlah kedatangan KA ke arah cirebon yang mengalami keterlambatan karena kecelakaan lalu lintas, dimana sebuah bus menemper KA Argo Parahyangan di perlintasan tidak resmi di wilayah Daop 1 Jakarta.
“Sampai sat ini ada keterlambatan cukup tinggi pada 5 kereta kedatangan ke Daop 3 Cirebon yaitu 2 KA Argo Cheribon, Singasari, Jayabaya dan Jayakarta Premium,” katanya, Senin (26/8/2019).
Pihaknya pun meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. “Kami atas Nama PT KAI (Persero) Daop 3 Cirebon, memohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan perjalanan KA hingga 50 menit,” ujarnya.
Sementara, salah satu penumpang KA Argo Cheribon tujuan Cirebon-Gambir, Charles mengaku, perjalanannya sempat tertahan di Stasiun Cikampek selama kurang lebih satu jam.
“Sampai sekarang masih di Cikampek, seharusnya sudah tiba di Gambir pukul 16.49 Wib, tapi sampai sekarang sudah pukul 17.25 Wib masih di Cikampek,” pungkasnya. (Juan)