MAJALENGKA –
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menanggapi santai aksi penolakan kedatangannya di Kabupaten Majalengka. Sandi mengimbau kepada para simpatisannya untuk tidak meladeni aksi-aksi penolakan terhadap kedatangan dirinya ke beberapa daerah, termasuk di Majalengka.
Hal itu diungkapkannya saat jumpa pendukung di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Sabtu (2/3/2019). Kedatangan Sandi ke Majalengka sempat mendapatkan penolakan serta disambut dengan spanduk dan simpatisan capres nomor urut 01 yang menolak kehadirannya.
Sandi tak ingin simpatisannya melakukan aksi balasan dan tetap berkepala dingin. Menurutnya hal itu harus dilakukan agar tak menimbulkan gesekan yang jika terus-terusan akan terjadi konflik horizontal sehingga jika disalahartikan atau dianggap memprovokasi.
Bagi Sandi, kesatuan dan persatuan bangsa tetap hal utama yang wajib dijaga. “Saya imbau kepada para simpatisan untuk tidak perlu melakukan aksi penolakan tandingan karena takut disalahartikan sebagai aksi memprovokasi,” ungkapnya.
Masih dikatakan dia, pihaknya pun selalu mengingatkan agar para pendukung tidak melontarkan yel-yel cibiran kepada capres/cawapres lain. “Sampaikan yel-yel kalau ada paslonnya saja, kita gunakan pesta demokrasi ini dengan sikap saling menghormati agar pemilu berjalan sejuk,” tegasnya.
Sebelumnya, cawapres pendamping capres Prabowo Subianto itu, juga mendapatkan penolakan ketika berencana berkunjung dan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet di Cirebon. (Oki Kurniawan)