INDRAMAYU – Matinya 6 ekor sapi di Desa Karangkerta Tukdana Indramayu pada Sabtu pagi (18/11/2023) sekitar pukul 07:00 Wib, masih menjadi misteri yang belum terungkap. Sapi Kejang-kejang hingga mengeluarkan busa di mulut, Minggu (19/11/2023).
Menurut keterangan Ramini (50), istri dari pemilik ternak sapi yang mati secara misterius tersebut mengatakan, ketika ia bersama suaminya hendak memberi makan di kandang, tiba-tiba kondusi sapi kejang hingga mengeluarkan busa di mulut.
” Kondusi sehari sebelum kejadian sapi-sapi tersebut dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala apa pun. Tapi aneh keesokan harinya dalam keadaan sekarat, kejang-kejang sampai mengeluarkan busa di mulut,” terang Ramini.
Ramini, mengungkapkan ada yang janggal dalam kejadian matinya 6 sapi miliknya di kandang. Sebelumnya Ramini mengaku melihat ubi dalam makanan tersebut. Tapi tidak tau darimana ubi tersebut.
” Ubi tersebut berwarna agak kekuningan kaya ada bekas campuran bahan apa gitu, kayanya sapi-sapi tersebut keracunan makanan hingga mengalami kejang-kejang dan keluar busa di mulutnya. Ditafsir kerugian dari kejadian tersebut mencapai ratusan juta rupiah,” ucap Ramini.
Untuk 6 sapi yang mati tersebut sudah dikuburkan secara bersamaan dekat kandangnya.
Sementara itu, tim dari Dinas Peternakan Kabupaten Indramayu dan dari Kementerian Pertanian Lab Kesehatan hewan Subang mendatangi tempat matinya 6 ekor sapi untuk memastikan apa penyebab kematian tersebut.
” Kami mengambil sampel makanan yang biasa dimakan oleh sapi, guna memastikan penyebab kematian sapi-sapi tersebut. Ada beberapa kemungkinan penyebab kematian 6 sapi tersebut yaitu karena keracunan atau terkena wabah penyakit antraks,” ujar Dr Ali, dari Kementerian Pertanian Lab Kesehatan hewan Kabupaten Subang
Nanti akan kita lakukan penelitian terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan terkait matinya sapi tersebut. Semoga saja bukan wabah Penyakit antraks yang menakutkan para peternak.( Sela )