KUNINGAN –
Dentuman keras sempat terdengar warga di sekitar lokasi terjadinya kecelakaan beruntun tadi malam, Selasa (15/10). Hal ini disampaikan pemilik warung yang menjadi sasaran hantaman keras mobil box akibat ditabrak bus.
Halimah, salah seorang saksi mengungkapkan, awalnya dia mengira suara keras berasal dari ledakan trafo atau transformator listrik di sekitar areal pemakaman umum. Untuk diketahui peristiwa kecelakaan ini terjadi di jalan raya Desa Kedungarum, Kecamatan/Kabupaten Kuningan.
“Posisi tabrakan itu awalnya dari dekat pemakaman umum di sana, saya kira itu suara keras dari ledakan listrik, ternyata pas saya ke jalan ada tabrakan bus. Saya waktu itu lagi didalam rumah terus langsung ramai diluar, warung saya yang kebetulan dikontrakan juga hancur bagian atap depan dan pagar besinya,” kata Halimah (55) ditemani saudaranya Johan (60) saat ditemui awak media di lokasi lakalantas.
Halimah yang juga pemilik warung itu berharap, agar kondisi bangunan warung yang tadinya dalam kondisi bagus dapat kembali diperbaiki. Sebab jika dilihat dari kerugian yang dialami mencapai jutaan rupiah. “Ya semoga yang tadinya bagus bisa diperbaiki lagi, ya bagus lagi lah. Ini rusaknya bagian atap depan warung hilang, kebetulan satu bangunan ini ada dua warung dan pagar depan juga hancur,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, adapula gerobak yang dipergunakan untuk berjualan juga rusak. Semoga ada pihak yang bertanggung-jawab akibat rusaknya kondisi bangunan warung karena kecelakaan lalu lintas. “Kebetulan kan ini warung dikontrakan, kalau yang lagi jualan jadi korban juga langsung dibawa ke rumah sakit semalem. Namanya Ibu Empat
Sementara pemilik rumah yang menjadi korban lainnya, Ahmar (68) mengaku tidak tahu jika rumahnya ditabrak mobil. Sebab saat kejadian, Ahmar tidak berada di rumah karena tinggal di rumahnya yang berada di daerah Cigadung.
“Saya gak tahu, kebetulan lagi di Cigadung karena saya masih tinggal di Cigadung. Rumah ini baru saya beli baru 20 hari lalu, tahu-tahu dapat kabar katanya ditabrak mobil tadi malam,” ujarnya.
Kondisi rumah sendiri, lanjutnya, saat ini memang dalam keadaan kosong tanpa dihuni pemilik rumah. Kabar rumahnya rusak tertabrak mobil juga didapat usai menerima telepon dari saudaranya.
“Depan bagian atap rusak rumah, kaca, pintu rumah, dan pagar besi rumah. Semoga ada yang bertanggungjawab lah, karena kondisinya rusak seperti ini, yang penting beres lagi lah,” tutupnya. (Andri)
