MAJALENGKA –
Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Edy Anas Djunaidi mengaku tak mengetahui langsung kabar rencana pemerintah memberangkatkan calon jemaah haji (calhaj) melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kecamatan Kertajati.
Edy menegaskan tak tahu, apalagi tentang penolakan pengajuan pemberangkatan calhaj dari BIJB karena tidak ada surat pemberitahuan kepada pihak DPRD. Rencana pemberangkatan haji via BIJB Kertajati dalam perkembangannya batal dilakukan tahun 2019 ini dan baru dijadwalkan pada 2020 mendatang.
“Hanya baca dari media saja, selebihnya tidak tahu menahu karena sampai saat ini tidak ada suratnya,” ungkap Edy, Rabu (12/6/2019).
Meski demikian, pihaknya akan selalu mendukung langkah yang diambil untuk kepentingan rakyat Majalengka selama itu tidak mengurangi pelayanan sesuai dengan standar yang diberlakukan.
“Dimanapun berangkatnya, boleh saja yang terpenting semua pelayanan maksimal dan kebutuhan calhaj tidak ada yang kurang,” ungkapnya.
Lebih lanjut Edy, jika melihat kondisi yang ada dan disandingkan dengan standar yang berlaku. BIJB memang belum memenuhi standar untuk memberangkatkan calhaj disamping belum tersedianyaasrama haji faktor penunjang lainnnya juga belum bersedia. “Jika memang memungkinkan jangan dipaksakan,” ujarnya.
Sementara itu Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kiki Basuki Rachmat setelah adanya gembar-gembor rencana pemberangkatan calhaj dari BIJB memang sudah menegaskan jika pemberangkatan dan kepulangan calhaj 2019 masih tetap dari bandara Soekarno-hatta.
“Belum ada pemberitahuan calhaj dari Majalengka diterbangkan dari BIJB. yang jelas kita masih berangkat dari Soekarno-hatta,” ungkap kiki saat ditemui beberapa waktu lalu.
Terpisah Bupati Majalengka, Karna Sobahi juga menanggapi prihal keputusan pemberangkatan calhaj wilayah timur Jawa Barat yang meliputi Majalengka, Cirebon kabupaten dan kota, Indramayu, Kuningan dan Sumedang dan Subang seperti yang dikabarkan Pemerintah Provinsi Jabar.
Bupati Karna menyebutkan jika BIJB masih dalam proses pematangan fasilitas penunjang dan pihaknya akan mensupport apa-apa saja yang dibutuhkan. “Kita akan dukung penuh apa saja yang diperlukan dalam upaya pe9mberangkatan haji dari BIJB,” ujarnya. (Oki)