INDRAMAYU –
50 pasangan ganda dari berbagai club dan perorangan meramaikan Turnamen Open Badminton Hj. Ratnawati Cup 2020.
Turnamen yang diprakarsai Cawabup dari Partai Demokrat ini berlangsung sejak tanggal 1-14 September 2020 ini dipusatkan di GOR PB Goedang Badminton Club (GBC) Desa Jatibarang Baru Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.
Dalam turnamen ini, disejumlah pertandingan berjalan ketat sejak babak penyisihan hingga babak final.
Pasangan Kevin-Riyanto keluar sebagai juara pertama dan berhak memboyong tropi Hj. Ratnawati Cup September 2020 setelah menundukan pasangan Adiatama-Awan dengan skor akhir 30 – 18.
Pasangan Adiatama dan Awan harus puas menduduki juara kedua disusul juara ketiga pasangan Sihab asal Karangampel dan Jejen dari Lelea. Sedangkan untuk peringkat keempat diraih pasangan Rudi dari Cibogor dengan Galih asal Sleman.
Calon Wakil Bupati Indramayu, Hj. Ratnawati mengatakan, turnamen ini merupakan salah satu bagian dari ajang silaturahmi masyarakat, dalam upaya membangkitkan persatuan dan persaudaraan terutama di kalangan usia muda atau para milenial.
Seluruh peserta kata dia, telah mengikuti proses turnamen dengan penuh sportivitas, meski diantara mereka memiliki ketegangan tetapi bisa berpikir dan memiliki kesehatan mental yang baik.
“Dalam turnamen ini, kemenangan bukanlah segalanya yang terpenting senantiasa menjaga kebersamaan dan persatuan. Manakala aktivitas positif semacam ini berjalan di setiap desa, insya Allah tidak ada lagi anak-anak muda yang tawuran,” kata istri anggota DPR RI, Herman Khaeron ini.
Dia mengingatkan, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu 9 Desember 2020 nanti, masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Menurutnya, apabila menginginkan pemimpin daerah yang baik dan jujur, jangan hanya berpikir untuk saat ini semata tetapi harus melihat visi-misi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bersangkutan untuk lima tahun ke depan.
“Pasangan Sholihin-Ratnawati (Sholawat), komitmen mengusung perubahan Indramayu yang lebih baik,” ungkapnya.
Ratnawati menambahkan, dimasa pandemi COVID-19 semua masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer dan menjaga jarak.
“Saya berharap, Covid-19 segera berakhir agar masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas secara normal,” tambahnya.
Sementara Ketua Pelaksana, Aris menyatakan, tujuan turnamen sebagai ajang silaturahmi antar desa se-Kabupaten Indramayu. Turnamen kata dia dilaksanakan sejak tanggal 1-14 September 2020 dan diikuti oleh 100 peserta atau 50 pasangan (ganda).
“Mereka datang tidak berpasangan (ganda). Mereka sengaja dijadikan satu pasang oleh panitia dengan cara diundi. Maka wajar saja meski satu club namun dalam turnamen ini menjadi lawan. Sebaliknya yang sebelumnya tidak saling kenal malah berpasangan,” kata dia.
Untuk juara pertama berhak memboyong tropy dan uang tunai sebesar Rp 1 juta, peringkat ke dua membawa tropy dan uang tunai sebesar Rp 700 ribu, peringkat ke tiga mendapatkan tropy dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu.
Sedangkan bagi peringkat keempat berhak membawa tropy dan uang tunai sebesar Rp 300 ribu, masing-masing pemenang juga mendapat hadiah tambahan.
“Melihat respon masyarakat yang cukup antusias untuk mengikuti turnamen ini, saya berharap kegiatan semacam ini dapat dijadikan agenda rutin tahunan,” harap Aris. (IJnews)
